Suara.com - Kabar Presiden Joko Widodo akan merombak melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju makin santer terdengar. Beberapa tokoh disebut-sebut akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf sebagai menteri.
Salah satu nama yang disebut berpeluang menjadi menteri baru di pemerintahan Joko Widodo adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Hal tersebut diisyaratkan pula oleh Sekretaris Jenderal PAN, Edy Soeparno. Ia menyebut Ketum PAN, Zulkifli Hasan turut hadir dalam acara pertemuan di istana yang di hadiri oleh para petinggi parpol.
Zulkifli Hasan juga ramai diisukan akan menggantikan posisi Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Walau begitu, isu tersebut masih belum dipastikan karena masih menanti pengumuman resmi dari pihak Istana.
Baca Juga: Kursi Mendag 'Digoyang' Zulhas, Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Kencang Disebut Jadi Menteri ATR
Siapakah Zulkifli Hasan yang digadang-gadang akan menjadi Menteri baru Jokowi? Berikut adalah profilnya:
Biodata dan Pendidikan Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan lahir di Provinsi Lampung, pada 31 Agustus 1962. Ia menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada 1982.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Krisnadwipayana dan lulus sebagai sarjana Ekonomi pada 1996.
Tak lama setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magisternya di PPM dan lulus dengan gelar Magister Manajemen pada 2003.
Karier Politik Zulkifli Hasan
Dari tahun 2004 hingga 2009, ia berkiprah di parlemen sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari fraksi PAN.
Pada 2005 hingga 2010 ia jdipercaya untuk memegang jabatan internal sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Amanat Nasional (PAN).
Karier politik Zulkifli Hasan di pemerintahan terus menanjak. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) periode 2014-2019.
Sebelum menjabat sebagai Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan pernah menduduki posisi Menteri Kehutanan Republik Indonesia, menggantikan posisi Malem Sambat Kaban sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.
Selama menjabat sebagai Menteri Kehutanan, ia telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University (Korea) dan Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang.
Sempat Diisyaratkan Jadi Menteri oleh PAN
Sebagai informasi tambahan, Sekjen PAN Edi Soeparno tidak menyebutkan secara lugas posisi apa yang nantinya didapatkan oleh kader PAN itu di pemerintahan Jokowi-Ma’aaruf.
Ia hanya menyampaikan, semoga dalam waktu dekat ini kader terbaiknya bisa bergabung dan aktif mendukung program-program Jokowi-Maaruf.
"Kami tentu yang bisa saya sampaikan adalah kader terbaik kami mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa ikut secara aktif untuk mendukung, mengawal program-program dari Pak Jokowi dan Pak M'aruf Amin," kata Eddy pada Selasa (14/6/2022) malam.
Kontributor : Damayanti Kahyangan