Terlebih, persentase publik yang menyetujui Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle menunjukkan bahwa tindakan tersebut merupakan langkah yang tepat, kata Yunarto.
"Memang dukungan atau dorongan dari publik untuk adanya reshuffle itu sangat besar, ada di angka 63,1 persen. Jauh dari yang menyatakan tidak setuju, hanya 24,3 persen," ucapnya.
Bahkan, Yunarto memprediksi, apabila presiden melakukan reshuffle menteri, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dapat meningkat.
Prediksi Reshuffle Kabinet
Berhembus kabar Presiden Jokowi akan melakukan Reshuffle Kabinet hari ini, Rabu 15 Juni 2022. Sejumlah menteri akan diganti dan bertukar posisi. Namun itu masih sebatas rumor, belum ada yang memastikan kebenaran itu.
Pihak Istana Kepresidenan sudah menjawab isu itu. Namun tiak membantah atau membenarkan.
Dari kabar yang berhembus itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan menjadi Menteri PErdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Sementara Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelymnya menjawab soal isu Reshuffle Kabinet ini.
"Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono Anung di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa kemarin.
Sebagaimana kabar yang berkembang, sejumlah elite politik memperkirakan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet Rabu (15/6) pekan ini.