Gubernur Anies Bebaskan PBB-P2 bagi Rumah Tapak dengan NJOP di Bawah Rp 2 M, Begini Detailnya

Rabu, 15 Juni 2022 | 07:00 WIB
Gubernur Anies Bebaskan PBB-P2 bagi Rumah Tapak dengan NJOP di Bawah Rp 2 M, Begini Detailnya
Kebijakan terbaru Pemprov DKI Jakarta terkait PBB-P2. (Dok: Bapenda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.23 Tahun 2022 tentang Kebijakan Penetapan dan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Tahun 2022 memberi kabar baik bagi warga DKI Jakarta.

Dalam pasal 2 beleid disebutkan, Gubernur DKI Jakarta membebaskan PBB-P2 bagi rumah tapak yang dimiliki atau dimanfaatkan wajib pajak dengan nilai jual objek pajak (NJOP) kurang dari sama dengan Rp 2 miliar dengan pembebasan 100%.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga membebaskan PPB-P2 untuk rumah tapak yang dimiliki dan dimanfaatkan oleh wajib pajak dengan NJOP di atas Rp 2 miliar dengan kriteria pembebasan untuk pajak bumi 60 meter persegi dan bangunan seluas 36 meter persegi dari PBB-P2 terutang.

Untuk informasi lebih jelas, berikut detail insentif fiskal dan kemudahan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk Objek rumah tinggal milik Orang Pribadi:

Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Merebak saat Konser Mulai Ramai Digelar, Wagub DKI Ingatkan Lagi Prokes

Objek rumah tinggal milik Orang Pribadi.

1) NJOP sampai dengan < Rp2 Miliar : Dibebaskan 100%.

2) NJOP > Rp2 miliar: diberikan Faktor Pengurang (berdasarkan kebutuhan luas minimum lahan dan bangunan untuk Rumah Sederhana Sehat, yaitu seluas 60 meter persegi untuk bumi dan 36 meter persegi untuk bangunan) dan pembebasan 10%.

b) Selain rumah tinggal dan tol dibebaskan sebesar 15%.

Baca Juga: Pemprov DKI Sabet Juara Internasional Sistem Pengendalian Banjir, PDIP: Nggak Berguna, Juri Tak Tahu Faktanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI