Polisi Sebut Laporan Iko Uwais akan Gugur Jika Terbukti Melakukan Penganiayaan ke Designer Interior Rudi

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:06 WIB
Polisi Sebut Laporan Iko Uwais akan Gugur Jika Terbukti Melakukan Penganiayaan ke Designer Interior Rudi
Aktor Iko Uwais. [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor laga Iko Uwais melaporkan balik designer interior Rudi ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik. Laporan ini dilayangkan usai dirinya dilaporkan lebih dahulu oleh Rudi ke Polres Metro Bekasi Kota.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut laporan yang dilayangkan Iko akan gugur apabila dia nantinya terbukti melakukan penganiayaan terhadap Rudi.

"Kalau di sana (Polres Metro Bekasi Kota) terbukti terjadi tindak pidana pemukulan kekerasan didepan umum sebagimana yang dilaporkan oleh pelapor atas nama Rudi, ya tentunya nanti apa yang dilaporkan (Iko) atas pencemaran nama baik ini bisa dikatakan gugur," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Zulpan memastikan penyidik Polda Metro Jaya akan mendasari hasil penyelidikan dan penyidikan Polres Metro Bekasi Kota dalam menindaklanjuti laporan Iko. Dia mengklaim pihaknya akan melakukan penegakan hukum secara berkeadilan.

"Yang jelas kepolisian dalam hal ini akan menegakkan hukum yang berkeadilan bagi semua pihak," katanya.

Saling Lapor Polisi

Rudi awalnya melaporkan Iko ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan kasus penganiayaan pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Zulpan ketika itu menuturkan kasus dugaan penganiayaan ini berawal saat Rudi mencoba menagih uang sisa biaya jasa design interior rumah kepada Iko.

Suami dari penyanyi Audy Item ini diketahui menggunakan jasa Rudi untuk proyek pembangunan rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Baca Juga: Jadwal Padat, Iko Uwais Minta Pemeriksaan Terkait Kasus Pengeroyokan Hari Ini Ditunda

"Kemudian dengan perjanjian nominal tertentu, baru dibayar setengahnya. Setelah itu ditagih oleh korban pagi-pagi dengan mengirim invoice melalui WhatsApp namun tidak direspons oleh Iko Uwais," tutur Zulpan, Senin (13/6) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI