Peziarah Berdatangan ke Makam Eril di Cimaung Hari Ini, Warga Merasa Lebih Afdol Kalau Datang Langsung dan Mendoakan

Selasa, 14 Juni 2022 | 14:28 WIB
Peziarah Berdatangan ke Makam Eril di Cimaung Hari Ini, Warga Merasa Lebih Afdol Kalau Datang Langsung dan Mendoakan
Sejumlah kerabat berdoa di makam Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Islamic Center Baitul Ridwan di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6). [Suara.com/Tio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia lantas menceritakan bagaimana 14 hari masa pencarian Eril terasa begitu panjang dan melelahkan bagi keluarganya serta bagaimana keluarganya akhirnya menerima kepergian Eril dengan hati lapang dan memetik pelajaran dan hikmah dari kejadian itu.

Dia juga mengemukakan bahwa amal anak sulungnya dalam masa 23 tahun hidupnya ternyata sudah memadai untuk mendatangkan kecintaan dari banyak orang.

"23 tahun memang belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar," katanya dikutip dari Antara.

"Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tetapi tentang tiap hela nafas yang dipakai untuk berbuat baik. Walaupun hal kecil dalam sehari-hari," ia menambahkan.

Selain itu, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa keluarga mengikhlaskan kepergian Eril karena menyadari bahwa Allah SWT telah mencukupkan amalnya dan menutup kemungkinan bertambah kekhilafannya.

"Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati, kalau kami tidak akan pernah melihat jasadnya untuk terakhir kali," katanya.

"Kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua," katanya.

Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada warga dari berbagai daerah yang mendoakan Eril, anak sulungnya yang lahir di New York dan meninggal dunia di Swiss.

"Terima kasih atas segala doa yang dipanjatkan. Semoga Allah membalas berlipat-lipat," katanya.

Baca Juga: Zara Peluk Peti Jenazah Eril: Jadi Adikmu Adalah Anugerah Terbaik dari Allah

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu upaya pencarian Eril serta proses pemulangan jenazahnya dari Swiss ke Indonesia.

"Atas nama keluarga, saya haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wapres, para menteri, para gubernur dan Forkominda Jabar, Kabupaten Bandung. Kepada keluarga, sanak saudara kami yang selalu hadir dan mendoakan. Dan juga kepada teman-teman sahabat Eril, alim ulama, tokoh masyarakat," kata dia.

Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI