Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar jadi masalah baru di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Ia pun berjanji pihaknya akan segera mengatasi persoalan ini.
Riza mengatakan, kemunculan PKL dan pakir liar ini karena antusias masyarakat mengunjungi Tebet Eco Park begitu tinggi. Ia pun berterima kasih atas keluhan dan masukan mengenai masalah ini.
"Ya, dalam suasana seperti itu bisa saja ada orang lain yang manfaatkan, di antaranya adalah memanfaatkan parkir liar ya. Terima kasih masukannya, segera akan kami atasi," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/5/2022).
Untuk masalah parkir liar yang sampai menggunakan badan jalan, Riza menyebut solusinya adalah dengan menambah kantong parkir resmi. Dengan cara ini, kendaraan pengunjung tidak akan sampai harus diparkirkan di tempat parkir liar.
Baca Juga: Pemkot Jaksel Tertibkan Parkir Liar di Tebet Eco Park
"Sekarang Tebet Eco Park semakin tinggi peminat yang datang ke sana, sehingga kebutuhan parkir juga semakin besar, semakin tinggi. Tentu akan kami sesuaikan. Artinya, perlu ada penambahan parkir," jelasnya.
Selanjutnya, untuk PKL sendiri Riza menyebut bakal menyiapkan tempat sendiri agar mereka bisa berdagang tanpa mengganggu lalu lintas.
"Tempat-tempat bagi masyarakat untuk menjual produk, barang, kuliner, nanti tentu di Tebet kita akan pikirkan."
Viral
Diketahui, Tebet Eco Park telah resmi dibuka, dan bisa dimanfaatkan oleh warga DKI Jakarta. Namun, sejumlah permasalahan timbul setelah Taman di Jakarta Selatan itu dibuka untuk umum.
Mulai dari masalah perpakiran hingga PKL yang tidak teratur, sehingga membuat warga sekitar mengeluh. Hal ini diungkapkan oleh musisi band Seringai Arian Arifin atau yang lebih dikenal Arian13 di akun Twitter pribadinya, @aparatmati.
Arian13 memberikan keluhan dari warga sekitar yang mana banyak pedagang dan warga seenaknya parkir dan berjualan di pinggir jalan.
"Tebet Eco Park ramai, tapi sayangnya malah jadi chaos. warga & pedagang yang tidak mengindahkan parkir (sering menutup jalan atau bahkan rumah warga Tebet). SatPol PP juga nggak tegas dan dibiarkan. @DKIJakarta@DishubDKI_JKT @SatpolPP_DKI," kata Arian13 seperti dikutip Suara.com, Senin (13/6/2022).