Suara.com - Para pejabat di Pakistan sedang bersiap-siap untuk mengizinkan mantan pemimpin militer negara itu, Pervez Musharraf, untuk pulang dari pengasingan, demikian menurut sumber pemerintah pada Senin (13/6/2022).
Sebuah ambulans udara akan mengantar Musharraf pulang dari sebuah rumah sakit di Dubai sesuai dengan izin yang diberikan keluarga dan para dokter, demikian kata sumber itu kepada VOA.
Tanggal pasti dari kedatangan jenderal bintang empat, yang kini berusia 79 tahun itu, di Pakistan belum diberitahukan.
Lembaga militer negara tersebut mendukung sepenuhnya keputusan untuk repatriasi mantan pemimpinnya, demikian kata sumber itu.
Baca Juga: Imran Khan Ultimatum Pemerintah Pakistan Umumkan Pemilu dalam Sepekan
Keluarga Musharraf, pada Jumat (10/6) lalu, mencuit bahwa sang jenderal berada di rumah sakit selama tiga minggu terakhir akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.
Mantan diktator tersebut menderita amyloidosis, sebuah penyakit metabolisme kronis di mana protein dalam jumlah besar diproduksi dan merusak organ seperti jantung, ginjal, dan hati, demikian kata pernyataan itu.
Pada Sabtu (11/6), Menteri Pertahanan Khawaja Asif, yang dikenal atas kritik kerasnya terhadap Musharraf, mengatakan bahwa jenderal itu tidak akan menghadapi hambatan untuk pulang mengingat kondisi kesehatannya.
“Kejadian di masa lalu bukanglah penghalang. Semoga Allah membantu dirinya pulih sehingga dia bisa menghabiskan hidupnya secara terhormat,” demikian cuitan Asif. (Sumber: VOA)
Baca Juga: Demi Konten Estetik dan Views, Seleb TikTok Pakistan Nekat Bakar Hutan, Banjir Hujatan