"Di kerjaan ditelepon, akhirnya main ke kerjaan saya. Saya curiga lagi, pertama kali dia masuk ke tempat kerjaan saya dia nanyain motor saya, saya nggak bawa motor. Dia pakai pakaian bebas disitu. Senjata tapi tetep bawa," jelasnya.
Pada 7 Juni 2022, Wanto kembali berkunjung ke kediaman Arpan. Kepada Arpan, Wanto mengaku membawa mobil sehingga harus jalan kaki untuk masuk gang.
Wanto pun sempat berbincang dengan keluarga Arpan. Tiba-tiba, Wanto meminta izin kepada Arpan untuk meminjam motor dengan alasan hendak mengambil barang di mobilnya.
"Tiba-tiba, dia minjem motor katanya 'saya mau ke mobil mau ngambil barang'. Dia nyalain motor abis itu udah tidak liat dia lagi," ucap Arpan.
Arpan yang merasa curiga langsung mendatangi ke Asrama Hankam untuk mencari pelaku. Tiba di lokasi, ternyata Wanto tidak tinggal di sana.
Arpan pun baru sadar kalau Wanto adalah anggota TNI gadungan. Arpan kemudian mendatangi Mapolsek Cilandak dan membikin laporan atas pencurian sepeda motor tersebut.
"Dari situ saya langsung ke Asrama Hankam untuk ngebuktiin bener nggak dia tinggal di situ. Nah ketahuanlah disitu, ternyata dia tidak tinggal di situ, dia TNI gadungan," tutup dia.