Suara.com - Polsek Cilandak telah menerima laporan terkait kasus anggota TNI gadungan yang membawa kabur sepeda motor milik warga bernama Arpan (38) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Saat ini, polisi tengah melalukan penyelidikan guna mencari keberadaan pelaku bernama Wanto tersebut.
"Kami tentunya menerima laporan tersebut. Sebagai langkah tindak lanjut, pastinya saat ini kami telah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku, di mana keberadaannya," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Merujuk pada keterangan korban, pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AL tersebut menggunakan modus SKSD (Sok Kenal Sok Dekat). Usai dipinjamkan sepeda motor, pelaku langsung kabur.
"Dari kronologi yang dijelaskan korban, pelaku ini SKSD, sempat mereka berbincang lalu korban meminjamkan motor kepada pelaku, yang ternyata dibawa kabur," kata Multazam.
Multazam menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran wilayah di sekitar lokasi kejadian. Koordinasi itu dilakukan guna mengetahui apakah ada korban lain yang kehilangan sepeda motor dengan modus serupa.
"Selain itu kami juga akan berkoordinasi dengan wilayah sekitar, 'Ada tidak yang menerima laporan dengan modus mirip seperti ini," beber dia.
Kronologi
Dalam sambungan telepon, Arpan bercerita awal mula pertemuannya dengan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AL yang bernama Wanto tersebut. Awalnya, Arpan yang tengah menemani anaknya bermain odong-odong dihampiri oleh sosok Wanto pada 2 Juni 2022 lalu.
Dalam pertemuan itu, Arpan dan Wanto saling berbincang hingga kemudian saling bertukar nomor telepon. Kepada Arpan, Wanto juga mengaku sebagai anggota TNI AL yang tinggal di Asrama Hankam, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Disebut Selalu Bawa Pistol, Seorang Pria Ngaku Anggota TNI AL Bawa Kabur Motor Warga di Cilandak
"Akhirnya dia minta nomor WA saya, tapi sebelum itu dia ngaku sebagai TNI angkatan laut tinggal di asrama Hankam, Pondok Labu," kata Arpan, Selasa (14/6/2022).