Pemakaman Eril Dan Ketegaran Ridwan Kamil: Kehilangan Terbesar, Tapi Seketika Dilimpahi Kasih Yang Akbar

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2022 | 06:02 WIB
Pemakaman Eril Dan Ketegaran Ridwan Kamil: Kehilangan Terbesar, Tapi Seketika Dilimpahi Kasih Yang Akbar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas kepergian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ke liang kubur tempat peristirahatan terakhirnya di Islamic Center Baitul Ridwan di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6/2022) siang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022). Prosesinya dihadiri ribuan pelayat.

Banyak cerita bertebaran sepanjang datangnya jasad Eril dari Swiss, disemayamkan pada hari Minggu hingga berlanjut ke proses pemakaman pada hari Senin kemarin.

Banyak keluarga, warga hingga sejumlah tokoh dan pejabat negeri datang melayat. Ribuan doa dan selawat dikumandangkan mengantar almarhum Eril ke peristirahatan terakhir.

Banyak yang bersaksi bahwa Eril adalah sosok anak muda dan saleh, baik dan suka banyak membantu masyarakat.

Baca Juga: Banyak yang Mendoakan, Gubernur Jatim Khofifah Penasaran dengan Amal Ibadah Eril Semasa Hidup

Hal ini tentu amat membuat sang bapak, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil begitu bangga, meski tak bisa dipungkiri amat merasakan kehilangan yang mendalam.

Sebelum jasad Eril dimakamkan, Ridwan Kamil menyempatkan diri berpidato. Dalam pidatonya, ia dan keluarga mengambil banyak hikmah dari musibah yang dialami Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

"Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar, tapi seketika itu kami dilimpahi kasih yang akbar," ujar Ridwan Kamil.

pesan Atalia Kamil untuk melepas Eril (Instagram/@ataliapr)
pesan Atalia Kamil untuk melepas Eril (Instagram/@ataliapr)

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu berbagi cerita perjuangan keluarganya saling menguatkan ketika masa pencarian Eril di Sungai Aare.

Selama dua pekan Ridwan Kamil dan keluarga memanjatkan doa demi doa dan harapan yang terbaik bagi Eril.

Baca Juga: 4 Fakta Pemakaman Eril Putra Ridwan Kamil: Lokasi Makam Istimewa, Diantar Warga hingga Pelajar

Di hari keempat belas, Kang Emil sekeluarga akhirnya mendapatkan buah pencerahan dari pergulatan selama 14 hari tersebut.

"Kami bertanya-tanya, mengapa harus selama ini ya Allah, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu, supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru," ungkapnya.
"Tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian. Waktu adalah relatif, begitulah kata-kata orang yang arif dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang, sebab kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk yang terang," katanya.

Dalam pidatonya itu, Ridwan Kamil juga mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat di Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan bagi keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI