Suara.com - Putra Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, akhirnya tiba di peristirahatan terakhirnya. Eril, sapaan akrabnya, dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022). Eril meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Keluarga sempat pasrah saat upaya pencarian tidak segera membuahkan hasil. Namun mereka akhirnya lega Eril akhirnya ditemukan pada 8 Juni 2022 waktu setempat, atau dua pekan setelah dia tenggelam di Sungai Aare. Ridwan Kamil mengaku lega jenazah Eril bisa dibawa pulang dan dimakamkan di Tanah Air.
Berikut sejumlah fakta pemakaman Eril, anak sulung Ridwan Kamil.
1. Dimakamkan di Permakaman Keluarga
Ridwan Kamil menyiapkan permakaman khusus untuk putranya yang berlokasi di Jl Raya Banjaran-Pangalengan, Cimaung, Kabupaten Bandung. Permakaman keluarga tersebut berjarak sekitar 30 kilometer dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, apabila menggunakan jalur tol Soreang-Pasirkoja.
Permakaman itu juga tak jauh dari proyek Islamic Center Baitulridwan milik Ridwan Kamil. Eril dimakamkan Senin pukul 11.00 WIB. Proses pemakaman akan dimulai dari keberangkatan jenazah Eril dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada pukul 09.00 WIB.
2. Permakaman Dipenuhi Pelayat
Ribuan warga sekitar maupun dari jauh berbondong-bondong memadati lokasi sekitar pemakaman Eril di Cimaung. Mereka tampak ingin memberi salam perpisahan terakhir bagi Eril, sosok yang banyak mewarnai pemberitaan beberapa waktu terakhir.
Panitia sendiri menyiapkan dua tenda besar untuk menyambut keluarga dan tamu. Sehari sebelumnya, petugas sudah sibuk meratakan jalan lantaran jalur sempat becek usai hujan pada malam sebelum pemakaman.
Baca Juga: Parah! Tangis Keluarga Ridwan Kamil di Makam Eril Dijadikan Konten, Netizen: Nggak Punya Adab
3. Pelajar Antar Kepergian Eril
Para pelajar di Bandung tampak ikut melepas kepergian Eril. Mereka berdiri di sejumlah jalur mobil jenazah Eril untuk memberikan penghormatan pada putra Gubernur Ridwan Kamil tersebut.
Dinas Pendidikan Jabar mengatakan kegiatan tersebut merupakan aspirasi dari komunitas maupun organisasi pelajar. Disdik mempersilakan sekolah untuk mengajak anak didiknya menyambut jenazah Eril asal tetap tertib.
Bagi Disdik, Eril dapat menjadi contoh bagi siswa baik dari segi perilaku maupun akademis.
4. Personel Gabungan Dikerahkan
Sebanyak 186 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan ikut disiagakan dalamm proses pemakaman Eril. Hal itu untuk memastikan keamanan saat membawa jenazah menuju permakaman hingga prosesi di tempat peristirahatan terakhir.
Personel sudah disiagakan sejak Senin pukul 06.00 WIB untuk menjaga akses masuk ke lokasi permakaman. Hanya tamu tertentu yang diperbolehkan masuk hingga kompleks permakaman keluarga untuk menjaga prosesi agar tetap khidmat dan tenang.
Kontributor : Alan Aliarcham