Beraksi Pagi-pagi Incar 2 Emak-emak, Polisi Harus Tangkap Pelaku Ekshibisionis di Cipayung karena Masih Berkeliaran

Senin, 13 Juni 2022 | 18:23 WIB
Beraksi Pagi-pagi Incar 2 Emak-emak, Polisi Harus Tangkap Pelaku Ekshibisionis di Cipayung karena Masih Berkeliaran
Pelaku ekshibisionis saat pamer alat vital ke ibu-ibu di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jaktim.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pelecehan seksual menimpa dua korban yang diduga dengan pelaku yang sama terjadi dalam waktu berdekatan di RW 03, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (9/6/2022) lalu. Mengingat pelaku yang tergolong berani menjalankan aksinya, Polsek Cipayung diminta untuk serius menanganinya. Hal itu disampaikan oleh Dian, Ketua RT 02/RW 03, Lubang Buaya.

"Sangat berharap pihak kepolisian menangani kasus dengan sangat serius," kata Dian saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (13/9/2022).

Dia berharap kasus tersebut menjadi perhatian kepolisian, karena saat ini warga resah dengan dua kejadian tersebut. Dia mengatakan, jika tidak tertangkap dikhawatirkan pelaku akan mengulangi perbuatannya, karena tidak diberi efek jerah.

"Menangkap si pelaku agar menepis keresahan-keresahan warga atas peristiwa yang terjadi di daerah tempat tinggal kami," kata Dian.

Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Pamer Mr P di Cipayung Buntuti Ibu-ibu Lain di Beda RT, Pegang Dada Korban saat ke Warung

Di samping itu, jika tidak tertangkap, dikhawatirkan pelaku bukan hanya menarget korban perempuan dewasa, melain anak di bawah umur. Apalagi dikatakan Dian, di daerah banyak anak kecil yang bermain di luar rumah.

"Karena tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa menjadi korban, dampaknya nanti untuk tumbuh kembang mereka," ujarnya.

Incar Ibu-ibu

Kasus pelecehan di RW 03, Lubang Buaya, Cijantung, Jakarta Timur, ternyata bukan hanya menimpa satu korban, melainkan dua orang yang masing-masing berstatus ibu rumah tangga (IRT).

Lokasi pelaku ekshibionis yang juga hendak memegan payudara ibu rumah tangga di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku sebelumnya disebut beraksi memamerkan alat kelamin ke korban lain di beda RT di kawasan Cipayung.  (Suara.com/Yaumal)
Lokasi pelaku ekshibionis yang juga hendak memegan payudara ibu rumah tangga di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku sebelumnya disebut beraksi memamerkan alat kelamin ke korban lain di beda RT di kawasan Cipayung. (Suara.com/Yaumal)

Dua peristiwa tersebut juga terjadi dalam waktu berdekatan, yakni kejadian pertama pada pukul 06.00 WIB dengan korban E (35) dan peristiwa yang menima D (31) yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Cerita Korban Pelecehan Seksual di Cipayung: Bukan yang Pertama, Pelaku Orang yang Sama

Setelah pelecehan seksual yang dialami E (35) di Gang Poci, RT 03 RW 02, hanya berjarak sekitar 100 meter, D (31) juga dilecehkan di Jalan Anggrek RT 04 RW 03. Diduga kuat pelakunya masih orang yang sama.

D mengatakan sama sekali tidak mengetahui beberapa jam sebelumnya sudah ada menjadi korban dari seorang pria yang diduga Ekshibisionis. Diakuinya saat melintas di Pos RT dia memang melihat ada kerumunan warga, namun karena sedang menemani anaknya ke warung tidak sempat bertanya.

Payudara Nyaris Diremas usai Dibuntuti

Bersama anaknya yang masih balita, D terus berjalan menuju warung. Berjarak satu rumah dari warung yang ditujunya, dia merasa diikuti oleh seorang pengendara sepeda motor.

"Dia pelan-pelan gitu di belakang saya, saya pikir nih orang kenapa," kata D saat ditemui Suara.com di kediamannya, Senin (13/6/2022).

D terus berjalan, namun tiba-tiba pelaku berusaha untuk menyentuh bagian dadanya.

"Saya langsung giniin (menepis tangan pelaku). Jadi enggak sampai kena," ungkap D.

Karena merasa janggal, D bersama anaknya langsung masuk ke dalam warung untuk mengamankan diri.

"Saya takut, boro-boro mau teriak, saya langsung masuk ke dalam warung," kata D.

Seolah tak merasa bersalah, pelaku tidak menancap gas kendaraanya, melainkan tetap berkendara dengan pelan dan tenang.

Diungkapkannya pelaku masih memiliki ciri-ciri yang sama dengan orang yang melecehkan E sebelumnya. Sama-sama mengenakan sepeda motor Honda Beat putih di bagian belakang dan biru di bagian depannya.

Akibat kejadian tersebut, D mengaku sangat trauma. Bahkan saat ini, jika keluar ke rumah dia merasa was-was.

"Jadi sekarang kalau mau keluar, cilingak-cilunguk dulu. Asal ada motor saya jauh-jaug minggirnya," ungkap D.

Pamer Alat Viral

Sementara itu, E mengungkap kronologis kejadian yang tidak pantas yang menimpanya, usai membeli sarapan sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saya nyebrang mau (ke gang Poci), saya papasan sama pelakunya, karena emang macet (jalan tersendat) kan. Tapi saya enggak curiga," kata E.

Korban melanjutkan perjalanannya tanpa merasa curiga sama sekali. Namun, dari arah belakang ternyata pelaku yang mengendarai sepeda motor mengikutinya dari belakang.

Tak berselang lama, pelaku mendahuluinya dan tiba-tiba berhenti.

"Masuk gang emang sepi, dia putar balik, abis itu keluarin alat vitalnya," ungkap E.

Pas kejadian itu, E langsung kabur, karena khawatir pelaku bertindak lebih jauh.

"Saya khawatir dia (pelaku) apa-apain saya, makanya saya langsung kabur. Saya lari, saya bilang langsung ke suami," ujarnya.

Atas kejadian tersebut E mengaku sangat trauma. Dia khawatir jika pelaku tidak tertangkap akan tetap melakukan perbuatan kejinya, tak menutup kemungkinan anak-anak perempuan di bawah umur menjadi korban selanjutnya.

"Saya takutnya anak-anak kecil yang jadi korban, saya juga punya anak perempuan, jadi saya khawatir," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI