Jokowi Minta Waspada dan Hati-hati dengan Varian Omicron BA.4 dan BA.5

Senin, 13 Juni 2022 | 17:00 WIB
Jokowi Minta Waspada dan Hati-hati dengan Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois pada Jumat (10/6/2022). (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi minta para menterinya mewaspadai dan hati-hati dengan varian omicron BA.4 dan BA.5. Meski Indonesia dinilai WHO dalam kondisi baik dari pandemi COVID-19.

Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti rapat terbatas terkait dengan Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

"Dari tiga indikator transmisi, kondisi Indonesia masih baik. Meski demikian, Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami, lebih baik kita waspada, berhati-hati," kata Menkes Budi.

Tiga indikator transmisi, yakni level kasus konfirmasi, positivity rate, dan reproduction rate.

Baca Juga: Muncul Varian Omicron BA.4 dan BA.5, Jokowi Minta Akses Vaksin Booster Dipermudah

Menkes juga mengatakan bahwa saat ini kasus konfirmasi di Indonesia masih berada pada level satu dengan maksimum 20 kasus per pekan per 100.000 jiwa penduduk.

Untuk positivity rate, Indonesia masih berada pada angka 1,36 persen dari standar 5 persen yang harus diwaspadai.

Sementara reproduction rate masih di angka 1 dari ketentuan yang harus diwaspadai apabila berada di atas angka 1.

Budi mengatakan bahwa kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penanganan COVID-19 terbukti sudah memberikan hasil bahwa penanganan pandemi di Indonesia termasuk relatif baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

Selain itu, dia menekankan bahwa kehati-hatian yang selama ini terbukti tidak menurunkan perekonomian karena ekonomi Indonesia sekarang sudah hampir kembali ke normal.

Baca Juga: Masinton Pasaribu Sebut Isu Tiga Periode Belum Selesai, PKB: Sudah Selesai, Pemilu 2024 Mau Mulai

Dikatakan pula bahwa Presiden Jokowi juga ingin vaksinasi booster untuk terus ditingkatkan.

Menurut dia, puncak suatu varian akan terjadi 1 bulan sejak kasus pertama ditemukan sehingga diperkirakan puncak kasus BA.4 dan BA.5 terjadi pada pekan kedua atau ketiga Juli 2022.

Dengan makin banyak orang yang menerima vaksin booster, dia berharap puncak kasus BA.4 dan BA.5 tidak akan tinggi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI