Suara.com - Kebaikan demi kebaikan yang dilakukan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril perlahan muncul ke permukaan setelah dirinya ditemukan meninggal dunia di Bendungan Engehalde di Sungai Aare, Bern, Swiss. Salah satu bukti kebaikan dari mendiang putra Ridwan Kamil itu diungkap oleh salah satu petugas kebersihan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Rommy (36) yang bekerja di Gedung Pakuan sejak 2021 menceritakan kalau ia mengenal Eril sebagai sosok yang sangat ramah. Meskipun anak pejabat, Eril tidak sungkan untuk menyapa pegawai yang bekerja di rumah dinas Gubernur Jawa Barat.
"Menurut saya sebagai pekerja di sini Aa Eril itu orangnya sangat-sangat wibawa terus ramah ke pegawai-pegawai yang di sini," kata Rommy saat ditemui Suara.com di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/6/2022).
"Saya lagi bersih dia suka lewat ke taman entah ke jalan yang ke belakang suka ketemu 'pagi Aa' (Eril menyapa), pas dilihat oh Aa Eril, pagi, pagi Aa," sambungnya.
Bukan hanya itu, Eril juga dilihatnya sebagai sosok anak yang kerap membantu kedua orang tuanya dengan ikut terjun langsung dalam kegiatan sosial. Karena itu, ia tidak segan menyebut kalau Ridwan Kamil beruntung memiliki Eril.
"Beruntung pak Ridwan Kamil punya anak seperti Aa Eril," ujarnya.
Warga asal Buah Batu itu juga menceritakan ketika kabar Eril pertama kali dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare. Kabar tersebut membuat pegawai tidak bisa berkata-kata.
Apalagi menurutnya, Gedung Pakuan menjadi terasa sepi saat Eril masih dicari. Pasalnya, Eril kerap mengadakan pertemuan dengan komunitasnya Jabar Bergerak Zillenial.
"Biasanya ramai di sini tuh ya hening sempat hening dan merasakan semua pegawai di sini kehilangan aa Eril."