Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengunggah gambar Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan yang dipasangkan sebagai capres dan cawapres di Instagram.
Melalui akun @jazilulfawaid_real, Jazilul mengunggah foto yang bertuliskan capres dan cawapres Muhaimin-Anies dari Koalisi Semut Merah antara PKB dan PKS.
"Bersatu untuk umat. Bismillah," tulis Jazilul dikutip Suara.com.
Jazilul menjelaskan yang menjadi unggahannya itu bukan merupakan sinyal PKB dan PKS telah memutuskan pasangan capres dan cawapres untuk Muhaimin-Anies. Ia berujar usulan memasangkan Cak Imin dan Anies itu merupakan suara dari ulama atau kiai.
Baca Juga: Ini Daftar Kandidat Cawapres yang Masuk Radar PKB: Anies Baswedan hingga Andika Perkasa
Menurut kiai, apabila Cak Imin berpasangan dengan Anies maka ada kemungkinan untuk menang.
"Itu pesan dari kiai. Itu pesan dari kiai yang ke saya bahwa kalau Gus Muhaimin dengan Pak Anies insyaallah menang," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Namun dikatakan Jazilul sampai saat ini belum ada cawapres yang benar-benar diputuskan untuk dipasangkan dengan Ketua Umum PKB. Ia menilai untuk memutuskan mengusung capres dan cawapres bukan hal mudah. Apalagi untuk koalisi PKB dan PKS yang masih membutuhkan satu dukungan partai politik.
Sementara itu, berkaitan adanya usulan menjadikan Anies cawapres, menurut Jazilul ada baiknya jika Anies justru melanjutkan kembali untuk memimpin Jakarta lewat Pilkada serentak 2024.
"Nanti katakanlah Pak Anies Oktober sudah gak jadi gubernur. Lebih baik melanjutkan gubernur misalkan, terserah Pak Anies," kata Jazilul.
Baca Juga: Politikus PKS Sebut Jokowi Ingkar Janji, Ini Sebabnya
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada dukungan yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres. Dukungan yang diberikan PKS untuk Anies masih sebat untuk Jakarta.
"Siapa yang sudah putuskan PKS dengan Anies? Nggak ada. Anies itu buat Jakarta," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Menurut Aboe, pembicaraan perihal membawa Anies di kancah nasional dalam hal Pilpres 2024, tentu perlu dilihat lebih jauh.
"Untuk nasional kita lihat lagi bahwa masyarakat PKS dekat dengan Anies ya iya lah. Emang cocok kok Anies untuk calon juga," kata Aboe.
Termasuk membicarakan perihal potensi PKS mendukung Anies untuk nyapres, di mana hal itu perlu putusan resmi dari Majelis Syura PKS.
"Cuma apa nasibnya akan bertemu? Kita tunggu di Majelis Syura. Jadi kita nggak patah arang dengan Anies, kita terbuka saja, tapi belum tentu pilihan terakhir," kata Aboe.