15 Kios di Pasar Induk Jambu Dua Bogor Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Senin, 13 Juni 2022 | 14:56 WIB
15 Kios di Pasar Induk Jambu Dua Bogor Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bogor berusaha memadamkan api yang meliputi kios-kios semi permanen di kompleks Pasar Induk Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) pagi. (ANTARA/HO/Damkar Kota Bogor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran terjadi di kompleks Pasar Induk Jambu Dua yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/6/2022) pagi.

Peristiwa kebakaran itu mengakibatkan 15 kios semi permanen di kompleks Pasar Induk Jambu Dua Bogor hangus terbakar.

Menurut Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor M. Ade Nugraha, kios-kios di kompleks pasar itu terbakar sekitar pukul 04.30 WIB.

Kronologi kejadian

Baca Juga: Warga yang Sedang Jaga Malam Syok saat Pos Ronda Mereka Didatangi Sosok Mengerikan Ini

Belum ada kegiatan di 15 kios tersebut saat terjadi kebakaran yang awalnya terjadi di salah satu kios kopi kemudian merambat ke kios-kios lain.

"Awalnya di kios kopi, lalu merambah ke kios lain sampai menghanguskan 15 kios," katanya, menambahkan, menurut laporan belum ada kegiatan di kios-kios tersebut saat kebakaran terjadi. 

Usai menerima laporan mengenai kejadian kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan petugas dan lima mobil pemadam ke kompleks Pasar Induk Jambu Dua.

Menurut Ade, api yang meliputi kios-kios di kompleks pasar itu bisa dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.

"Pemadaman cepat, hanya 30 menit dari kejadian api sudah padam. Tapi kios ya sudah hangus, karena materialnya mudah terbakar," katanya.

Baca Juga: Jelang Subuh Hari, Pemukiman dan Gudang Beras di Palembang Ambruk Dilahap Api

Dinas Pemadam Kebakaran belum dapat memperkirakan kerugian yang dialami pedagang akibat kebakaran tersebut, yang diduga terjadi akibat korsleting. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI