Suara.com - Kehadiran pawang hujan Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara di pemakaman putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz sontak mengundang banyak perhatian.
Bagaimana tidak, pawang hujan yang mulai dikenal sejak melakukan "ritual" di pagelaran MotoGP Mandalika Maret 2022 ini tiba-tiba muncul di antara para peziarah dan mengakui bahwa dirinya berinisiatif untuk datang langsung ke lokasi pemakaman Eril.
Berikut ini 5 fakta kehadiran Mbak Rara di pemakaman Eril berikut.
1. Tidak diundang pihak keluarga
Kehadiran Mbak Rara di pemakaman Eril di Cimaung, Jawa Barat diakui sebagai inisiatif dirinya sendiri untuk mengamankan jalannya prosesi pemakaman. Walaupun Mbak Rara mengaku sudah mengantongi izin untuk datang, namun pihak keluarga Ridwan Kamil pun mengaku tidak mengundang Mbak Rara sebagai pawang hujan dalam prosesi ini.
"Saya disini turut mendoakan agar cuaca cerah hari ini" ujar Mbak Rara saat ditemui para wartawan.
2. Minta rokok
Ritual "mengamankan" hujan ini juga dilakukan Mbak Rara dengan meminta rokok kepada orang yang berada di lokasi sebagai bagian dari ritual. Tak hanya itu, ia juga mengaku meminta Sekda untuk membacakan surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.
"Saya tadi di pojokan sudah melihat langit gelap jadi secara agama Islam, saya gak bawa rokok. Terus beliau (Sekda) yang bacakan Al-Fatihah dan Al-Ikhlas" jelas Mbak Rara kepada para wartawan di sekitaran Masjid Islamic Center Baitul Ridwan tersebut.
Baca Juga: Konser Musik Diguyur Hujan Meski Sudah Datangkan Pawang Hujan Mbak Rara, Netizen: Remot AC-nya Rusak
3. Berdandan dengan misi khusus