BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Pesisir NTT, Pulau Timor Hingga Lembata

Senin, 13 Juni 2022 | 14:05 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Pesisir NTT, Pulau Timor Hingga Lembata
ILUSTRASI banjir rob. [Sukabumiupdate.com/Denis Febrian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BMKG keluarkan peringatan dini banjir rob di pesisir NTT. Peringatan dini dikeluarkan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang.

Banjir rob kemungkinan akan melanda dua hari ke depan.

Banjir pesisir berpeluang terjadi akibat adanya pengaruh dari aktivitas astronomi berupa fase bulan purnama (super full moon) yaitu posisi bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi.

"Banjir rob berpotensi terjadi pada 14-15 Juni 2022 di beberapa wilayah pesisir pulau yaitu Pulau Timor, Rote, Sumba, Sabu, Raijua, serta selatan Flores dan Lembata," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Maluku pada 13-14 Juni 2022

Hal ini, menurut dia, dapat menyebabkan potensi air laut mengalami pasang maksimum maupun dilanda gelombang tinggi serta angin kencang.

"Dengan demikian mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir," katanya.

Potensi banjir rob ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada sejumlah aspek seperti banjir air laut di permukiman penduduk di wilayah pesisir, terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Selain itu, terganggunya aktivitas petani garam maupun perikanan darat serta kegiatan bongkar-muat di pelabuhan.

Ia mengimbau masyarakat di daerah berpotensi terdampak banjir rob agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir.

Baca Juga: Penginapan di Pantai Citepus Porak-poranda Diterjang Banjir Rob Setinggi 3 Meter

"Masyarakat perlu terus memperhatikan informasi terbaru terkait cuaca maritim dari BMKG untuk memahami potensi bencana di lingkungan sekitar," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI