Suara.com - Tjutju Sukaesih, nenek dari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril bersyukur cucunya bisa ditemukan usai dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Sebagai seorang nenek, ia berharap Eril bisa dimakamkan di Indonesia.
Itu ia sampaikan karena Eril lahir di New York, Amerika Serikat pada 1999 silam dan meninggal dunia di Swiss pada Rabu (8/6/2022).
"Saya nenek Eril, Alhamdulillah ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan," kata Tjutju usai menghadiri upacara pemakanan Eril di pemakaman keluarga di Islamic Center Baitul Ridwan, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
"Karena dia lahir itu di benua Amerika dan kejadian ini di benua Eropa dan takdirnya seperti yang kita saksikan ini, tapi saya mohon bisa dikuburkan di negeri di Indonesia, dan sekarang kita saksikan di Cimaung ini tempat Eril dikuburkan, kita doakan semuanya," sambungnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Menguruk Pemakaman Putranya, Emmeril Kahn Mumtadz
Dalam kesempatan yang sama, Tjutju juga mengungkapkan kalau dirinya yang menitipkan kain kafan kepada Ridwan Kamil saat berada di Swiss.
Tjutju begitu lega melihat banyak pihak yang mendoakan bagi Eril.
"Mohon doanya saja semoga kita semua belajar dari apa yang Eril lakukan."