Suara.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas melalui Unit SAR tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kapal ikan KM Usaha Baru 65 GT 30 berpenumpang 17 orang yang mengalami mati mesin di Perairan Tanjung Gurango Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
"Tim SAR akhirnya menemukan kapal dan mengevakuasi seluruh ABK dalam keadaan selamat," kata Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, Senin (13/6/2022).
Dia menjelaskan, pada Minggu (12/6) malam pukul 19.50 WIAT, Tim SAR Gabungan dengan menggunakan Rescue Boat 309 Basarnas Ternate berhasil menemukan KM. Usaha Baru 65 pada koordinat sekitar 2.86 Nm, radian 252.80° dari koordinat awal.
Menurut Arafah untuk seluruh ABK KM Usaha baru 65 dievakuasi ke kapal Rescue Boat 309 dan tim SAR gabungan membantu perbaikan mesin kapal tersebut.
Lalu, Rescue Boat 309 melakukan pengawalan terhadap KM Usaha baru menuju ke Pelabuhan Panamboang Bacan.
Pada pukul 21.30 WIT, RB 309 beserta KM Usaha Baru tiba dan sandar di Pelabuhan Panambuang Bacan, setelah dilakukan pendataan ulang jumlah POB yang semula dilaporkan 18 penumpang, ternyata jumlah ABK hanya berjumlah 17 orang, selanjutnya seluruh ABK diserahkan kepada pihak keluarga.
Ke-17 ABK kapal ikan KM Usaha Baru 65 GT yang diselamatkan di antaranya Jaber Zainal (Nahkoda/47 tahun), Yusuf Mami (KKM/20 tahun), Hatta Kahar (Jurumudi/53 tahun), Riko (Jurumudi/49 tahun), Asril (ABK/24 tahun), Alex (ABK/38 tahun), Ulis (ABK/26 tahun), Usman Ade (24 tahun), Haris Marasabesi (27 tahun), Kamal Ade (43 tahun), Mariyono Vabanyo (34 tahun), Abdul Tasofu (22 tahun), Suharto Marasabesi (50 tahun), Usman Marasabesi (34 tahun), Isra Jabib (20 tahun), Risaldi Sabri (20 tahun) dan Surahma Hamid (18 tahun).
Sebelumnya, Unit Siaga SAR Bacan mendapat laporan dari Capten KM.Usaha Baru 65 bahwa kapal milik mereka mengalami mati mesin dan terombang-ambing pada tanggal 12 Juni 2022 Pukul 17.00 WIT.
KM Usaha Baru 65 mengalami mati mesin dan terombang ambing di sekitar Perairan Tanjung Gorango Bacan Selatan Halsel setelah kembali dari melaut di sekitar Perairan Pulau Obi menuju ke Pelabuhan Panambuang Bacan Halsel, demikian Muhammad Arafah. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Kapal dari Benoa Tujuan Labuan Bajo Mati Mesin di Selat Lombok, Ini Kondisi Wisatawan di Dalamnya