Menkes Budi meminta masyarakat tetap waspada sebab subvarian Omicron terkenal lebih cepat menular dibandingkan varian virus corona SARS Cov-2 sebelumnya.
Meski begitu, ia juga mengingatkan masyarakat ridak perlu panik dan terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kenaikan dari kasus itu selalu disebabkan oleh varian baru. Kita sudah memastikan bukan disebabkan oleh liburan atau hari raya besar, tapi lebih terhadap varian baru," ujarnya.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 juga terbukti sebabkan lonjakan di sejumlah negara. Oleh sebab itu, Budi menegaskan masyarakat tetap pakai masker, terutama ketika di area padat.
"Omicron yang BA.4 dan BA.5 ini yang membuat ada kenaikan di Eropa dan beberapa kenaikan di Asia serta Amerika," kata Menkes Budi.