Menurutnya, pertemuan terakhirnya dengan Eril sekitar satu minggu sebelum keluarga Eril pergi ke Swiss.
"Pokoknya sekitar sepekan sebelum ke Swiss," katanya.
Keluarga tersebut mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa Eril hanyut di Sungai Aare, Swiss. Padahal, sepekan sebelumnya mereka bertemu Eril dan keluarganya di Gunung Puntang.
Kepergian Eril untuk selamanya tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi mereka.
"Sangat sedih. Nurani seorang ibu terpanggil," katanya.
Sebagai seorang ibu, mereka turut merasakan kehilangan buah hati. Ibu-ibu itu juga turut memanjatkan doa supaya Allah memuliakan Eril.
"Semoga Allah memuliakan Eril," ucapnya.