Suara.com - Warga Kabupaten Bandung menceritakan kisahnya bertemu mendiang Emmeril Kahn Mumtadz sebelum berangkat ke Swiss.
Warga menceritakan kisah haru tersebut saat berdiri di pinggir jalan menjelang pemakaman Eril.
Melansir Ayobandung.com -- jaringan Suara.com, keluarga besar Onil menjadi salah satu yang rela menunggu di pinggir jalan demi melihat iring-iringan kendaraan yang membawa jenazah Eril melintas.
Ibu-ibu dari keluarga tersebut sampai rela berdiri berjam-jam untuk sekadar melihat kendaraan yang membawa jenazah Eril melintas di Kiangroke, Banjaran, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Demi Sambut Iringan Mobil Jenazah Eril: Pelajar Meluber di Jalan, Warga Nekat Naik ke Atas Atap
Ibu-ibu bersama anaknya berdiri di pinggir jalan sambil membawa karton bertuliskan ungkapan belasungkawa bagi putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril.
Ibu-ibu yang berdiri di pinggir jalan itu mengungkapkan pertemuan terakhirnya dengan Eril di Gunung Puntang.
"Terakhir bertemu di Gunung Puntang," ujar Ida.
Pada waktu itu, kata Ida, keluarga Onil sedang mengunjungi Gunung Puntang yang kebetulan juga ada keluarga Ridwan Kamil.
"Ketemu pas di Taman Cinta, Gunung Puntang," ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masukkan Tanah ke Liang Lahat Eril dengan Skop, Didampingi Atalia
Saat itu, keluarga Ridwan Kamil sedang bermain TikTok di Taman Cinta saat keluarga Onil juga berada di lokasi yang sama.
Menurutnya, pertemuan terakhirnya dengan Eril sekitar satu minggu sebelum keluarga Eril pergi ke Swiss.
"Pokoknya sekitar sepekan sebelum ke Swiss," katanya.
Keluarga tersebut mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa Eril hanyut di Sungai Aare, Swiss. Padahal, sepekan sebelumnya mereka bertemu Eril dan keluarganya di Gunung Puntang.
Kepergian Eril untuk selamanya tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi mereka.
"Sangat sedih. Nurani seorang ibu terpanggil," katanya.
Sebagai seorang ibu, mereka turut merasakan kehilangan buah hati. Ibu-ibu itu juga turut memanjatkan doa supaya Allah memuliakan Eril.
"Semoga Allah memuliakan Eril," ucapnya.