Ridwan Kamil Masukkan Tanah ke Liang Lahat Eril dengan Skop, Didampingi Atalia

Senin, 13 Juni 2022 | 11:21 WIB
Ridwan Kamil Masukkan Tanah ke Liang Lahat Eril dengan Skop, Didampingi Atalia
Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. Ridwan Kamil memegang skop dan menurunkan tanah dengan 3 kali urukan.

Tampak Ridwan Kamil mengenakan pakaian serba hitam. Dia berdiri di samping liang lahat Eril.

Dengan perlahan Ridwan Kamil mengambil tanah dan mennjatuhkan ke liang lahat Eril.

Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)
Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)

Sang istri di sebelah sempat ditawarkan untuk juga menurunkan tanah ke liang lahat Eril. Namun Atalia menolak dengan kode menggelengkan kepala.

Baca Juga: Mbak Rara Datangi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz: Hari Ini Aku Pakai Baju Hitam dan Bandana Putih

Kekinian prosesi pemakaman sudah berlangsung.

Sebelumnya, seorang ustadz melantunkan adzan di depan peti jenazah Eril.

Sementara peti jenazah diletakkan di atas liang lahat.

Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)
Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)

Sebelumnya, Jenazah Eril sudah datang di pemakaman keluarga di Cimaung Bandung sekira pukul 11.00 WIB.

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz diantar mobil jenazah berwarg silver.

Baca Juga: Cuaca Mendung, Rara Pawang Hujan Khawatir Pemakaman Eril Diguyur Hujan

Ribuan warga pun sudah menunggu di lokasi pemakaman. Di sana ada tenda-tenda putih yang sudah berdiri.

Sementara itu kondisi cuaca di lokasi pemakaman Eril cerah.

Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)
Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)

Sebelumnya, warga yang berjejer di sepanjang pinggir jalan sejak dari Banjaran sampai Cimaung dengan jarak beberpa kilometer.

Bukan hanya warga, para pelajar juga sampai rela berdiri di pinggir jalan dan banyak di antaranya sampai berjalan beberapa kilometer untuk menunggu kendaraan jenazah melintas.

Bendera kuning sebagai rasa bela sungkawa juga banyak dibawa oleh para pelajar dan masyarakat yang merasa berduka atas meninggalnya Eril.

Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)
Ridwan Kamil menjadi orang yang pertama masukkan tanah ke liang lahat Eril di Pemakaman Cimaung Bandung. (Humas Pemprov Jabar)

Lautan manusia padati jalan jenazah Eril atau Emmeril Khan Mumtadz menuju pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung. Warga yang ingin turut mengantarkan kepergian Eril menuju peristirahatan terakhir sampai memadati jalan raya Cimaung, Kabupaten Bandung.

Tidak sedikit warga yang datang berasal dari luar kota, akibatnya jala menjadi penuh dan menghambat arus lalu lintas.

Bahkan petugas gabungan berupaya mengurai kemacetan dan menertibkan warga yang datang supaya tidak menghambat ketika jenazah datang.

Warga yang turut menyambut jenazah berjejeran sejak Banjaran, Kabupaten Bandung.

Dikutip dari Ayobandung (jaringan Suara.com), tidak sedikit orang yang membawa bunga juga bendera kuning, putih dan merah putih di sepanjang jalan untuk menantikan kedatangan jenazah.

Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022.

Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan kemudian disemayamkan dan dishalatkan di Gedung Pakuan di Kota Bandung.

Dari Kota Bandung, jenazahnya dibawa ke Kabupaten Bandung untuk dimakamkan di wilayah Kecamatan Cimaung.

Jenazah Eril tiba di Indonesia, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (12/6) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedatangan jenazah disambut pihak keluarga dan sejumlah menteri, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pihak keluarga membawa jenazah untuk disemayamkan di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian dilaksanakan Salat Jenazah yang diimami oleh ayahanda, Ridwan Kamil.

Senin pagi, jenazah Erik akan dimakamkan di kampung halaman ibunya, Athalia Praratya, di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Pada Rabu (8/6) waktu setempat Kepolisian Swiss merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swiss.

Setelah dilakukan uji forensik dan tes DNA dipastikan jenazah laki-laki berusia 22 tahun itu adalah jasad Eril.

Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI