Mengharukan! Anak Sekolah Berseragam SD Kibarkan Bendera Kuning untuk Eril, Iringi Jenazah Eril ke Rumah Terakhir

Senin, 13 Juni 2022 | 10:58 WIB
Mengharukan! Anak Sekolah Berseragam SD Kibarkan Bendera Kuning untuk Eril, Iringi Jenazah Eril ke Rumah Terakhir
Anak sekolah berseragam SD kibarkan bendera kuning untuk Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz. (AyoBandung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak sekolah berseragam SD kibarkan bendera kuning untuk Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz. Mereka berjejer di jalanan tempat iringan kereta jenazah Eril menuju pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Jumlah warga dan siswa itu diperkirakan ribuan orang.

Kabar mengenai lokasi pemakaman Eril di Cimaung, membuat warga ingin menyambut kedatangan jenazah.

Sejak pagi, warga berjejer di pinggir jalan menunggu kendaraan yang membawa jenazah melintas.

Warga yang berjejer di sepanjang pinggir jalan sejak dari Banjaran sampai Cimaung dengan jarak beberpa kilometer.

Bukan hanya warga, para pelajar juga sampai rela berdiri di pinggir jalan dan banyak di antaranya sampai berjalan beberapa kilometer untuk menunggu kendaraan jenazah melintas.

Bendera kuning sebagai rasa bela sungkawa juga banyak dibawa oleh para pelajar dan masyarakat yang merasa berduka atas meninggalnya Eril.

Lautan Manusia

Lautan manusia padati jalan jenazah Eril atau Emmeril Khan Mumtadz menuju pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung. Warga yang ingin turut mengantarkan kepergian Eril menuju peristirahatan terakhir sampai memadati jalan raya Cimaung, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Habib Usman Bin Yahya Sebut Jenazah Eril Punya Wangi Khas: Insya Allah Syahid

Tidak sedikit warga yang datang berasal dari luar kota, akibatnya jala menjadi penuh dan menghambat arus lalu lintas.

Bahkan petugas gabungan berupaya mengurai kemacetan dan menertibkan warga yang datang supaya tidak menghambat ketika jenazah datang.

Warga yang turut menyambut jenazah berjejeran sejak Banjaran, Kabupaten Bandung.

Dikutip dari Ayobandung (jaringan Suara.com), tidak sedikit orang yang membawa bunga juga bendera kuning, putih dan merah putih di sepanjang jalan untuk menantikan kedatangan jenazah.

Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022.

Baca Juga: Bertakziah ke Gedung Pakuan Bandung, Ketum PSSI Iwan Bule: Eril Memang Anak Soleh

Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan kemudian disemayamkan dan dishalatkan di Gedung Pakuan di Kota Bandung.

Dari Kota Bandung, jenazahnya dibawa ke Kabupaten Bandung untuk dimakamkan di wilayah Kecamatan Cimaung.

Jenazah Eril tiba di Indonesia, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (12/6) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedatangan jenazah disambut pihak keluarga dan sejumlah menteri, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pihak keluarga membawa jenazah untuk disemayamkan di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian dilaksanakan Salat Jenazah yang diimami oleh ayahanda, Ridwan Kamil.

Senin pagi, jenazah Erik akan dimakamkan di kampung halaman ibunya, Athalia Praratya, di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Pada Rabu (8/6) waktu setempat Kepolisian Swiss merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swiss.

Setelah dilakukan uji forensik dan tes DNA dipastikan jenazah laki-laki berusia 22 tahun itu adalah jasad Eril.

Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI