Mulai Tunaikan Umrah Wajib, Ratusan Jemaah Haji Indonesia Padati Area Tawaf

Senin, 13 Juni 2022 | 10:15 WIB
Mulai Tunaikan Umrah Wajib, Ratusan Jemaah Haji Indonesia Padati Area Tawaf
Jemaah SOC 1 menunaikan umrah wajib.(foto: MCH 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah haji Indonesia mulai menunaikan umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (13/6/2022). Mereka melakukan tawaf sebagai bagian dari rangkaian ibadah Haji Tamattu.

Tercatat, ada 358 jemaah asal Pati yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1). Mereka mulai memadati area tawaf (mathaf) di depan Kakbah sekitar pukul 03.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Sebelum menunaikan umrah wajib, mereka terlebih dahulu mengambil miqat yang terletak di Masjid Bir Ali, Madinah.

"Ini dari embarkasi Solo, yang sebanyak 358 jemaah. Tadi tiba pukul 03.00 di antar dengan Bus Shalawat dari Hotel Kiswah-Jarwal. Sebelumnya dijadwalkan pukul 01.00 tapi mundur," katanya.

Baca Juga: Tata Cara Haji Lengkap, Panduan Mulai dari Baca Niat hingga Meninggalkan Ka'bah

Sebelumnya, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengatakan, kehadiran jemaah SOC 1 ini menandai dimulainya fase kedatangan jemaah di Makkah.

"Ini rombongan pertama jemaah kita yang bergerak dari Madinah menuju ke Makkah," kata Eko di Hotel Kiswah saat penyambutan jemaah haji Indonesia.

"Ini adalah kloter pertama yang datang ke Madinah pada 4 Juni 2022. Mereka dari embarkasi Solo. Kami juga menyambut rombongan pertama ini," sambungnya.

Eko Hartono berharap jemaah dapat beribadah dengan baik. "Semoga tetap diberikan kesehatan sehingga ibadah haji mereka bisa berjalan dengan baik," harapnya.

Eko juga mengingatkan bahwa haji adalah ibadah fisik. Karenanya, semangat beribadah harus diimbangi dengan kemampuan menjaga diri. Apalagi, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Baca Juga: Penampakan Bus Shalawat yang Siap Layani Jemaah Haji Indonesia di Kota Makkah

"Meski pandemi Covid-19 mereda, tetap hati-hati agar kita tidak tertular. Perlu kedisiplinan jemaah. Jaga stamina. Jika tidak diperlukan jangan berkerumun," pesan Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI