Kisah Haru Penggali Kubur Eril: Adik Saya Juga Meninggal Karena Hanyut Di Sungai

Senin, 13 Juni 2022 | 10:08 WIB
Kisah Haru Penggali Kubur Eril: Adik Saya Juga Meninggal Karena Hanyut Di Sungai
Para penggali kubur pemakaman Emmerik Kahn Mumtadz. (Suara.com/Tio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurnia Muslim (39), salah satu penggali kubur jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku terharu saat menggali liang lahat bagi almarhum Eril.

Menurut dia, saat Eril dikabarkan hanyut di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, dirinya teringat dengan adiknya yang juga meninggal hanyut di Sungai Gunung Puntang, Bandung.

"Saya sangat terharu dengan cerita Eril, kalau saya pribadi kebetulan 2016 juga kejadian sama adik saya di Gunung Puntang sini meninggalnya hanyut di sungai, jadi saya pribadi agak terasa keulang memorinya," kata Kurnia kepada Suara.com di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).

Kurnia bersama enam orang lainnya ditugaskan menggali liang lahat Eril sejak Minggu (13/6/2022) pukul 05.00 WIB, proses penggalian berlangsung sekitar empat jam atau hingga pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Cerita Para Penggali Kubur Almarhum Eril, Ikhlas Kerja Dari Subuh Demi Bantu Ridwan Kamil

Mereka diminta khusus oleh Bapak Doni, paman dari Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya untuk menggali kubur Eril.

"Kita awalnya diminta oleh pamannya Ibu Atalia, pak Haji Doni, ini kan kampungnya Bu Atalia, disini ada pamannya pak Haji Doni, kita dekat dengan pak Haji Doni," ungkapnya.

Dia menjelaskan, liang lahat almarhum digali dengan kedalaman 1,7 meter; lebar 1 meter; dan panjang 2,4 meter.

"Agak besar karena ukuran peti jenazah," ungkapnya.

Kurnia dan kawan-kawan merasa beruntung karena bisa berkontribusi untuk membantu Gubernur Ridwan Kamil yang berduka kehilangan Eril.

Baca Juga: Jenazah Eril Diberangkatkan Ke Cimaung, Warga Sedih Tak Bisa Tutupi Rasa Haru

"Kita sebagai warga harus ikut kontribusi pemakaman, istilahnya jadi berkah saja, pimpinan kita anaknya meninggal kena musibah kita ikut belasungkawa dengan cara ikut menyumbangkan tenaga saja dengan membuat galian kubur," tuturnya.

Jenazah Eril sendiri tengah dalam perjalanan menuju pemakaman Cimaung, dibawa dengan menggunakan mobil jenazah berwarna silver setelah diberangkatkan dari rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung sekira pukul 09.00 WIB.

Para peziarah dari pejabat hingga kerabat dekat Eril juga langsung berdiri menghormati kedatangan jenazah Eril sambil melafalkan doa.

Prosesi pemakaman Eril sendiri dijadwalkan akan dimulai pukul 11.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI