Gubernur Khofifah Cek RM Padang di Surabaya Usai Gaduh Perkara Rendang Babi, Malah Banjir Kritikan

Minggu, 12 Juni 2022 | 17:47 WIB
Gubernur Khofifah Cek RM Padang di Surabaya Usai Gaduh Perkara Rendang Babi, Malah Banjir Kritikan
Gubernur Khofifah bersantap siang di salah satu rumah makan padang, Kota Surabaya. [istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rendang menjadi salah satu olahan daging khas Minang yang sangat dikenal bahkan di kancah internasional. Biasanya daging sapi lah yang diolah menjadi rendang dan awam dijumpai di Rumah Makan Padang.

Namun media sosial sempat digegerkan dengan viralnya olahan rendang babi. Bahkan pemiliknya belakangan sampai dipanggil pihak kepolisian meski restorannya sebenarnya sudah tutup sejak dua tahun lalu.

Perkara ini jelas menimbulkan pro dan kontra karena daging babi yang tidak halal dikonsumsi oleh umat Muslim. Termasuk yang ikut mengkhawatirkannya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Bahkan Khofifah sampai menyempatkan diri untuk menginspeksi salah satu RM Padang di kawasan Kertajaya Indah, Surabaya pada Sabtu (11/6/2022) demi memastikan tidak ada olahan rendang babi.

Baca Juga: Heboh Rumah Makan Padang Non Halal, Kini Viral Warung Padang Vegan Tanpa MSG

"Kami ingin mengajak seluruh masyarakat dari viralnya informasi yang beredar. Katanya ada rendag babi di restoran padang. Kalau rumah makan padang atau namanya Minang, jadi rumah makan ini dijamin kehalalannya," tutur Khofifah, dikutip Suara.com dari akun Instagram @underc0ver.id, Minggu (12/6/2022).

Ilustrasi Rendang. (Pixabay.com/DennyLubis)
Ilustrasi Rendang. (Pixabay.com/DennyLubis)

Agenda Khofifah ini rupanya mendapat perhatian besar dari warganet. Namun upaya Khofifah untuk memastikan tidak adanya RM Padang yang menjual rendang berbahan dasar babi ternyata mendapat respons yang kurang baik.

Dipantau di Twitter misalnya, tidak sedikit warganet yang meninggalkan komentar miring atas aksi mantan Menteri Sosial tersebut.

"Lebay," kritik warganet.

"Latah. Mesti nya cek ada rakyat miskin apa gak. Malah cek rendang? Gak sekalian cek museum SBY sudah jadi apa belum," sindir warganet.

Baca Juga: Gus Mus Tertawakan Pemberitaan Menu Rendang Babi, Warganet: Lucu, Diperdebatkan MUI Beserta Gerombolannya

"Seharusnya Ibu Khofifah lebih berfokus pada PMK ternak saja. Jatim adalah sentra peternakan sapi yang besar yang pasti akan terdampak PMK," ujar warganet, merujuk pada wabah penyakit mulut dan kuku yang belakangan menyerang banyak hewan ternak.

"Tindakan Mbak @KhofifahIP ini malah bikin opini untuk curiga terhadap rumah-rumah makan Padang. Padahal soal 'nasi padang babi' hanya dari satu gerai online di Jakarta yang sudah tutup 2 tahun lalu," imbuh Gun Romli.

Khofifah Sarankan Pemilik RM Padang Tempelkan Label Halal

Ketika melakukan inspeksi mendadak kemarin, Khofifah juga ikut memberi saran untuk mengatasi gaduh olahan rendang dengan bahan dasar daging babi.

Khofifah menilai perkara rendang babi ini bisa turut diatasi dengan pemilik RM Padang yang menempelkan label halal di depan restorannya.

"Dari situ saya juga sampaikan agar memberi kenyamanan dan keamanan ke konsumen, paling tidak di depan rumah makan dipasang stiker atau imbauan bahwa 100 persen halal," ujar Khofifah.

Harapannya, dengan label halal tersebut membuat pengunjung semakin yakin bahwa olahan yang dijual terjamin kehalalannya.

Khofifah juga menilai jaringan RM Padang di Indonesia sangat kuat. Bahkan RM Padang bisa ditemui di hampir setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI