Infografis
Suara.com - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan usai hanyut terbawa arus sungai di Swiss selama dua pekan. Jenazah Eril kabarnya akan tiba hari ini (12/6) pada pukul 16.00 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Sebelum dimakamkan besok (13/6), Jasad Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan Bandung. Warga pun diizinkan untuk melayat. Saat melayat, jangan lupa untuk membaca doa melayat orang meninggal laki-laki.
Disampaikan bahwa bagi masyarakat yang ingin melayat di Gedung Pakuan, terlebih dahulu harus melapor kepada petugas keamanan. Masyarakat bisa menyalat jasad Eril pada pukul 22.00 WIB (12/6) hingga pukul 8.00 WIB (13/6). Bagi yang melayat, tidak diizinkan untuk mendokumentasikan momentum takziah sembarangan. Pelayat dianjurkan untuk membaca doa melayat orang meninggal laki-laki.
Sedangkan bagi para pelayat yang ingin ikut proses pemakaman Eril di Cimaung (Bandung), dapat berkumpul sebelum pukul 10.00 WIB. Diminta agar para tamu efektif menggunakan kendaraannya agar tak menimbulkan kemacetan.
Bagi masyarakat Muslim yang akan melayat jasad Eril, akan lebih baik untuk turut mendoakannya. Karena Eril ini berjenis kelamin laki-laki, maka doa melayat yang dibaca juga khusus untuk doa melayat orang meninggal laki-laki. Adapun bacaan doanya yakni sebagai berikut.
Bacaan Doa Melayat Orang Meninggal Laki-laki
Sebagai muslim, saat mendengar orang meninggal dianjurkan untuk mambaca doa yang bunyinya seperti berikut ini:
Innalillahi wa innailaihi raajiuun
Artinya: "Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah dan hanya kepadanya kami kembali."
Jika akan melayat, umat Muslim dianjurkan juga untuk membaca doa untuk jenazah. Jika jenazah yang meninggal adalah laki-laki, maka bacaan doanya seperti di bawah ini.
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu wa akrim nuzu lahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmaai wats-tsalji walbaradi wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wazaujan khairan min zaajihi wa adkhilhuljannata wa ‘aidzhu min ‘adzaabilqabri wafitnatihi wamin ‘adzaabinnaari
