Tukang Nasi Goreng Ini Bersaksi Kedermawanan Eril Saat Takziah di Gedung Pakuan; Pas Corona, Dia Datang Berikan Bantuan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 12 Juni 2022 | 15:29 WIB
Tukang Nasi Goreng Ini Bersaksi Kedermawanan Eril Saat Takziah di Gedung Pakuan; Pas Corona, Dia Datang Berikan Bantuan
Warga datang silih berganti ke rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung pada Minggu (12/6/2022), untuk mendoakan langsung Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat. [Suara.com/Stephanus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sangat berbekas bagi orang yang berjumpa bahkan merasakan uluran tangannya. Begitu pula yang dirasakan Lina Mulyawati (58), warga Kota Bandung.

Pedagang nasi goreng tersebut merasakan hangatnya kedermawanan Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtadz, di kala Pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020 silam. Kepada SuaraJabar.id, Lina yang berjualan di Jalan Sumba mendapat bantuan langsung dari putra sulung Kang Emil.

"Ibu jualan di Sumbawa. Aa Eril sekolahnya kan di SMA Negeri 3 Kota Bandung, di Jalan Bali. Di pernah datang ke Ibu. Pas Corona awal muncul dia datang ke tempat jualan untuk memberikan bantuan uang waktu itu. Ia orangnya dermawan," katanya kepada Suarajabar.id, Minggu (12/6/2022).

Lina turut merasakn duka yang mendalam akan kepergian Eril. Bahkan, ia sengaja datang bersama anak-cucu sedari pagi untuk mengungkapkan rasa dukanya. Bahkan hingga siang hari, ia masih bertahan di sekitar Gedung Pakuan, menunggu kedatangan jenazah Eril dan bertemu pihak keluarga.

Baca Juga: Antusiasme Warga di Tengah Guyuran Hujan Jelang Kedatangan Jenazah Eril ke Gedung Pakuan

Ia mengaku ingin menyampaikan rasa belasungkawa secara langsung dan turut bertakziah hingga pagi.

"Tadi ibu sempat ke dalam (Gedung Pakuan). Nanti malam bakal ke dalam lagi, ibu turut sedih. Semoga keluarga Kang Emil diberikan ketabahan. Semoga Aa Erio diberi tempat di sisi Allah," katanya.

Rasa duka tak hanya dirasakan bagi mereka yang pernah bertemu langsung dengan Eril. Seorang warga, Taufik Hidayat pun datang jauh-jauh dari ibu kota Jakarta untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam.

Meski tak pernah bersemuka dengan Eril, Taufik pun sengaja menyempatkan diri bersama keluarganya untuk datang bertakziah ke Gedung Pakuan sejak pagi.

"Dari Jakarta. Baru datang hari ini. Kemarin-kemarin gak kesini. Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ridwan Kamil," katanya.

Baca Juga: Atalia dan Camillia Jemput Jenazah Eril ke Bandara Soekarno-Hatta, Jasad Akan Tiba Kurang dari 1 Jam Lagi

Taufik mengemukakan, rasa simpatik yang menggugah rasa sedihnya adalah ketika mengetahui Eril sempat berupaya menolong adiknya saat berenang di Sungai Bern, Swiss, sebelum kemudian terbawa arus dan ditemukan meninggal dunia.

"Kepada gubernur Jawa Barat kami turut berbelasungkawa semoga almarhum di sisi Allah. Ketika tahu berita kaget. Yang bikin simpati kan Eril ini ingin menolong adiknya. Itu menggugah rasa sedih dan simpati," katanya.

Hingga kini, warga masih mendatangi Gedung Pakuan untuk mengucapkan rasa bela sungkawa kepada Eril. Diperkirakan jenazah Eril akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Banten pada Minggu sore dan langsung dibawa ke Bandung melalui perjalanan darat dan kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di kawasan Cimaung, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI