Kelewat Anti Sosial, Pengantin Pria Sampai Pasang Iklan Cari Joki untuk Gantikan di Pelaminan

Minggu, 12 Juni 2022 | 15:17 WIB
Kelewat Anti Sosial, Pengantin Pria Sampai Pasang Iklan Cari Joki untuk Gantikan di Pelaminan
Ilustrasi pengantin pria. (pexels/Jeremy Wong).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi sebagian besar orang, pernikahan adalah momen yang sangat sakral. Karena itulah, sangat lazim bila beberapa orang mengadakan acara pernikahan dengan mengundang banyak tamu.

Namun bagaimana jika keramaian ini malah membuat pengantin tidak nyaman? Bahkan saking tidak nyamannya, si pengantin sampai memasang iklan untuk mencari joki yang bisa menggantikannya di pelaminan.

Hal itulah yang dirasakan oleh seorang pengantin pria di unggahan akun Twitter @askrlfess berikut. Lantaran tidak nyaman dengan keramaian, seorang pengantin pria sampai berniat mencari joki untuk menggantikannya di pelaminan.

"Guys, need joki nih," ujarnya lewat sebuah pesan yang tampaknya diedarkan di aplikasi Telegram, dikutip Suara.com, Minggu (12/6/2022). "Jadi saya mau nikah, tapi saya orangnya ansos banget. Dan acara pernikahan kan pasti ramai ya."

Baca Juga: Geger Nabi Nanang Khotbah via Facebook, Ini Ajaran-ajarannya

"Masalahnya saya gak suka ramai, seumur hidup juga baru sekali ke kondangan. Saya lagi butuh yang bisa jokiin saya nih di pelaminan," sambungnya.

Namun tenang saja. Pengantin pria satu ini bukan serta merta melimpahkan semua tanggung jawabnya kepada joki penggantinya nanti.

"Jadi nanti yang akad saya. Siapa yang minat sih nanti tinggal gantiin saya di kursi pengantin aja. Dari jam 10 pagi sampe jam 9 malam," tuturnya. "Cuma 1 hari aja. Fee lumayan lah."

Bahkan agar semakin meyakinkan para tamu undangan, pengantin pria ini mencari joki dengan kemiripan fisik sepertinya. Mulai dari yang tinggi badannya di kisaran 165-170 cm, hingga punya brewok tipis dan alis cukup tebal.

Pengantin pria mencari joki untuk gantikan dia di pelaminan pernikahan sendiri. (Twitter/@askrlfess)
Pengantin pria mencari joki untuk gantikan dia di pelaminan pernikahan sendiri. (Twitter/@askrlfess)

Tentu saja iklan joki pengantin ini membuat geger publik, meski responsnya didominasi kritikan. Banyak yang geram dan menilai iklan tersebut sebagai guyonan yang keterlaluan.

Baca Juga: Video Viral Anak Jalanan Lahap Makan Sisa Orang di Warung Tenda Picu Perdebatan Publik

"Terlepas ini bercanda atau engga, apa ga kesian sama istri dan keluarganya? Karna sangat tidak menghargai. Kalau emang gamau ramai coba dibicarakan untuk nikahnya hanya akad aja dan keluarga aja yang dateng, daripada joki kaya gini, gasopan ya nder.." kritik warganet.

"Pernikahan sakral loh itu, seumur hidup sampai mati nanti dan kok ada ya orang kepikiran begini ya Allah," kata warganet.

"Joki malem pertama juga ga ni bang," seloroh warganet lain.

"Mending lu nikahan di kua aja, beres, resepsi? Bagiin aja kotak nasi ke tetangga-tetangga. Kagak usah make acara mevah. Tapi biasanya ortu yang gamau si kalo ga dirayain," ujar warganet.

"Eh maaf banget gw juga ansos ga suka keramaian tapi ga segitunya juga kalii. Agaknya ada sesuatu ini sama orangnya," timpal yang lainnya.

Pengumuman selengkapnya bisa disimak di sini.

Seberapa Penting Menggelar Resepsi Pernikahan?

Ilustrasi Resepsi Pernikahan (Pexels/TranStudios)
Ilustrasi Resepsi Pernikahan (Pexels/TranStudios)

Perkara penting atau tidak mengadakan resepsi pernikahan memang masih menimbulkan perdebatan.

Belakangan malah tampaknya semakin banyak orang yang lebih menekankan pentingnya akad nikah atau pemberkatan dan mengesampingkan resepsi yang mengundang banyak tamu.

Namun sebenarnya, seberapa penting menggelar resepsi pernikahan? Mengapa ada beberapa orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mengadakan pesta sekaligus mengundang banyak orang?

Melansir vncojewellery.com, ternyata terdapat setidaknya 7 alasan mengapa pengantin perlu menggelar resepsi pernikahan.

Yang pertama, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Pasalnya perlu perjalanan yang panjang untuk bisa mencapai jenjang pernikahan bersama pasangan.

Yang kedua, resepsi adalah bentuk pengumuman resmi kepada khalayak ramai.

Alasan lain, resepsi bisa menjadi wadah untuk silaturahmi kedua keluarga besar. Tak hanya itu, resepsi juga bisa menjadi tempat dan waktu yang tepat untuk reuni bersama kawan-kawan lama.

Alasan kelima, resepsi adalah waktunya pengantin bisa menjadi raja dan ratu sehari. Berpenampilan spesial dan glamor, serta tentu saja menjadi pusat perhatian para tamu selama acara berlangsung.

Resepsi pernikahan dengan adat tertentu juga biasanya dilengkapi agenda pemberkatan atau lantunan doa. Tentu saja ada beragam doa yang bisa dilantunkan untuk pengantin, seperti doa agar menjadi keluarga sakinah, sampai supaya mudah memperoleh keturunan.

Alasan terakhir, menggelar resepsi juga bisa menjadi solusi menghinari fitnah dan omongan tidak enak dari orang lain.

Namun patut diingat, jangan sampai resepsi pernikahan malah memberatkan pengantin dan keluarga ya. Pastikan ada batasan anggaran yang jelas sehingga masih ada tabungan untuk membangun rumah tangga yang baik setelahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI