Suara.com - Silih berganti, warga masuk ke Gedung Pakuan, Jawa Barat untuk menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (12/6/2022).
Meskipun tidak mengenal secara dekat, namun warga Kota Bandung khususnya ikut merasa kehilangan atas berpulangnya Eril.
Salah satunya ialah Erik, warga asli Pasir Koja, Kota Bandung yang rela meluangkan waktunya untuk datang ke Gedung Pakuan. Ia datang bersama istri dan putrinya.
Saat datang, Erik bersama keluarga langsung menuju ruangan khusus yang sudah dipenuhi kertas tempel warna-warni. Kertas tersebut menjadi media bagi warga untuk menyampaikan ucapan duka cita.
Erik menyampaikan kalau dia sengaja datang untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Eril. Dalam kesempatan itu sang istri mengaku, walau tidak mengenal sosok Eril secara langsung, namun ia juga ikut merasakan kesedihan.
"Kenal sih enggak, tapi ikut ngerasa kehilangan juga," kata istri Erik.
Erik juga memberikan doa terbaik untuk Eril yang sempat dinyatakan tenggelam di Sungai Aare sejak 26 Maret. "Untuk pak Ridwan Kamil dan keluarga semoga tabah," tuturnya.
Jenazah Eril dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu sore dan tiba di rumah duka Gedung Pakuan, Bandung sekitar pukul 22.30 malam.
Jenazah Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Islamic Center Baitul Ridwan, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6) besok, pukul 11.00 WIB. Warga baru diperkenankan turut berdoa di sekitar makam setelah prosesi pemakaman selesai.
Baca Juga: Mulai Berdatangan, Warga Tulis Doa Untuk Eril di Dinding Gedung Pakuan Bandung
Eril ditemukan meninggal dunia setelah pencarian 14 hari usai sempat menghilang tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (9/6).