Suara.com - Warga datang silih berganti ke rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung pada Minggu (12/6/2022), untuk mendoakan langsung Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pantauan Suara.com, protokol Gedung Pakuan langsung mengarahkan mereka ke dua gedung di dalam lingkungan Pakuan untuk mengisi buku tamu dan bisa menuliskan testimoni doa untuk Eril dalam secarik kertas lalu ditempelkan ke dinding.
Salah satu warga asal Purwakarta, Sagara mengatakan terima kasih kepada Kang Emil dan istrinya, Atalia Praratya karena sudah membesarkan anak yang berbakti seperti Eril.
"Hatur nuhun Kang Emil Bu Ata, telah mendidik aa' Eril jadi anak yang sholeh. Doakan kami bisa mendidik anak kami menjadi anak yang pintar dan sholeh seperti almarhum aa' Eril," kata Sagara di Gedung Pakuan Bandung.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gedung Pakuan Bandung, Warga Tunggu Jenazah Eril dan Doa Terus Mengalir
Hingga pukul 13.30 WIB, hampir seluruh dinding ruangan sudah penuh dengan tempelan kertas doa untuk Eril.
Selain itu, karangan bunga dari pejabat, pengusaha, kerabat, hingga rekan Eril juga tampak membanjiri jalanan di sekitar Gedung Pakuan.
Jenazah Eril dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu sore dan tiba di rumah duka Gedung Pakuan, Bandung sekitar pukul 22.30 malam.
Jenazah Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Islamic Center Baitul Ridwan, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6) besok, pukul 11.00 WIB. Warga baru diperkenankan turut berdoa di sekitar makam setelah prosesi pemakaman selesai.
Eril ditemukan meninggal dunia setelah pencarian 14 hari usai sempat menghilang tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (9/6).