Sebut Koalisi PKB-PKS Belum Final, Cak Imin: Masih Proses Pendekatan Menuju Lamaran

Minggu, 12 Juni 2022 | 13:27 WIB
Sebut Koalisi PKB-PKS Belum Final, Cak Imin: Masih Proses Pendekatan Menuju Lamaran
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra yang juga Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, perihal koalisi PKB dengan PKS sejauh ini masih sekadar penjajakan. Ia berujar PKB dan PKS dalam proses pendekatan dan belum final.

"“Semua koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Dengan PKS penjajakan menuju lamaran, baru pesta lamaran. Soal jadi atau tidak, nanti kita lihat,” kata Cak Imin di Tangerang, Banten, Minggu (12/6/2022).

PKB sendiri yang memiliki ambisi mencalonkan Cak Imin menjadi calon presiden masih membutuhkan dukungan partai lain. Mengingat PKB baru mengantongi suara 10 persen dan membutuhkan 10 persen lagi suara untuk bisa mengusung capres.

Sementara itu, kendati sudah proses penjajakan koalisi dengan PKS, PKB masih membutuhkan dukungan satu partai. Sebab, koalisi PKB dan PKS masih belum memenuhi suara ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Karena itu, PKB sejauh ini melakukan komunikasi dan penjajakan terhadap partai-partai. Mengingat semua partai saat ini belum memiliki koalisi, terkecuali Golkar, PAN dan PPP.

Kendati tiga partai itu sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu, bukan tidak mungkin PKB tetap menjalin komunikasi.

”Proses penjajakan, semua yang dilakukan parpol belum ada yang final. Semua partai juga begitu, mungkin satu-satunya yang final mungkin KIB tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua. Saya tiap hari bertemu para pimpinan partai dan semuanya masih cair,” tutur Cak Imin.

Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid Jazilul memandang kolaborasi PKB dan PKS sebagai jalan ketiga di tengah-tengah kemunculan koalisi dan proses pembentukan koalisi yang kini berjalan di antara partai-partai.

"Kalau ini bukan poros tengah disebutnya, ini jalan ketiga. Kalau jalan ketiga ini menjadi lompatan, ini tentu yang disebut dengan magnet baru," kata Jazilul.

Baca Juga: Lirik Sejumlah Menteri Jokowi, Cak Imin 'Naksir' Sri Mulyani Jadi Cawapres

Diketahui pembentukan koalisi itu merupakan pembicaraan lebih lanjut usai dari Milad ke-20 PKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI