Tetangga Buka Warkop, Rumahnya Kena Imbas Limbah hingga Jadi Lahan Parkir, Warganet Ini Putuskan Bangun Pagar Tembok

Minggu, 12 Juni 2022 | 08:34 WIB
Tetangga Buka Warkop, Rumahnya Kena Imbas Limbah hingga Jadi Lahan Parkir, Warganet Ini Putuskan Bangun Pagar Tembok
Rumah netizen ini kena imbas buruk dari warkop milik tetangganya (Twitter/ @SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suatu hari pas aku lagi duduk di ruang tamu, aku lihat dan denger ada salah satu pelanggan pesan jeruk hangat sambil tanggannya metik buah jeruk nipisku," lanjut warganet ini.

Setelah dua masalah di atas, muncul satu lagi masalah yang timbul dari adanya warkop milik tetangganya tersebut, yaitu masalah limbah air cucian dan pembuangan air toilet. Bau limbah tersebut mencemari hingga rumahnya.

"Terus warkopnya kan ramai, masalah lain muncul karena limbah cuci dan pembuangan air toiletnya. Karena memang perjanjian ibuku sama tetangga dulu waktu belum buka warkop, saluran buangannya bikin selebar 0,5 meter [masing-masing tanahnya 0,25 m]. Jadi efek bau limbanya sampai ke rumah," sambungnya.

Ia mengungkapkan bahwa pernah suatu waktu, di rumahnya sedang menggelar acara keluarga, tamunya mengeluhkan bau dari limbah warkop tetangganya. Ia dan keluarganya pun kemudian merasa malu dengan kejadian tersebut.

"Waktu ada acara di rumah, semua bisik-bisik ngeluh karena baunya. Malu banget kami serumah. Yang punya warkop juga biasa saja. Nggak peduli," jelasnya.

Akhirnya, setelah merasakan beberapa imbas buruk dari berdirinya warkop milik tetangganya. Keluarga warganet ini memutuskan untuk membangun pagar tembok antara rumahnya dan warkop tetangganya.

"Akhirnya daripada drama terus makan hati, aku nabung buat bikin pagar tembok antara rumah kami," terangnya.

Ia pun menjelaskan bahwa setelah tembok tersebut dibangun, bau dari selokan yang berisi limbah cucian dan pembuangan air toilet sudah hilang.

Namun terkadang masih ada pelanggan warkop yang memarkirkan kendaraannya di depan rumahnya, hingga menutupi pagar rumahnya.

Baca Juga: Ramai Curhatan Ibu yang Anaknya Jadi Korban Bully Tetangga, Kena Tendang hingga Rambutnya Dicukur Paksa

"Habis itu hilang sudah bau selokannya. Bau limbah sisa kopi pindah ke warkop sendiri. Sudah nggak ada yang parkir di halaman rumah. Drama selesai. Eh, kadang pelanggannya yang naik mobil masih suka parkir nutup pagar rumah sih," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI