Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani berseloroh bahwa Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi yang juga Wakil Menteri Desa Pemberdayaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai orang yang menentukan lanskap politik Indonesia di masa depan.
Bahkan kata Arsul, sosok Budi Arif lebih kuat dari para ketua umum partai.
"Sahabat saya, ini orang yang termasuk paling menentukan lanskap politik masa depan, Ketua Umum Projo Mas Arie Budi. Ini lebih powerful dari ketua umum-ketua umum partai politik tampaknya sekarang," ujar Arsul dalam Sosialisasi 4 Pilar dan Kohesi Kebangsaan Iluni UI di Gedung DPR, Sabtu (11/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Arsul mengaku iri dengan alumni Universitas Gajah Mada dan Universitas Islam Indonesia (UII) yang kompak.
Baca Juga: Pukat UGM Desak KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Suap Haryadi Suyuti, Pendekatan TPPU Dinilai Tepat
Sehingga ia berharap kedepan alumni UII juga menjaga kekompakan dan dapat mempengaruhi kebijakan.
Diketahui sejumlah menteri kabinet pemerintahan Jokowi berasal dari UGM yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Saya punya mimpi agar kekompakan alumni UI bisa lebih dekat lagi lebih rekat lagi," papar Arsul.
"Kedepan saya berharap UI tentu bisa mempengaruhi kebijakan pemerintahan, kebijakan negara ini kedepan dan itu bisa dilakukan kalau kita punya koalisi sebagai alumni UI bukan KIB," sambungnya.
Arsul kembali meledek Budi Arie yang merupakan alumni UI namun pendukung Presiden Jokowi yang diketehui dari almamater UGM. Jokowi pun telah dua periode sampai 2024, menjabat sebagai Presiden.
Baca Juga: UGM Raih Peringkat 231 pada QS World University Ranking, Posisi Tertinggi di Indonesia
Arsul berharap Presiden di 2029 berasal dari almamater, bukan UGM.
"Saya tadi berbisik meskipun pak Ketua Umum Projo alumni UI pendukung kuat bapak presiden yang dari UGM, tapi kita harus punya cita-cita, kalau pun tidak 2024, 2029 ya presidennya dari UI lah masa UGM terus," papar Arsul.
Karena itu ia meminta agar Ketua Iluni kedepannya untuk membuat program untuk mengidentifikasi alumni UI agar menjadi capres di 2029 mendatang.
"Kalau anda (Ketua Iluni Ui) mau terpilih, maka salah satu program anda mengidentifikasi alumni UI hebat untuk jadi capres 2029 kalau 2024 nanti ada persaingan dengan Ketua Umum Projo, jadi kita arahnya 2029 saja," katanya.