Suara.com - Kepala Biro administrasi pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat, Wahyu Wijaya, mengatakan pihak keluarga Gubernur Ridwan Kamil mempersilakan masyarakat untuk berziarah usai prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Adapun jenazah Eril akan dimakamkan di pemakaman milik keluarga yang berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6/2022) pagi.
Wahyu menuturkan masyarakat diperkenankan berziarah hingga pukul 17.45 WIB.
"Bapak/ ibu masyarakat atau siapa pun yang berkenan untuk ziarah kubur mendoakan itu akan dibuka sampai pukul sebelum maghrib, sampai sebelum magrib karena perkiraan sekitar 17.45 itu masih diperkenankan untuk ziarah kubur," ujar Wahyu dalam jumpa pers secara virtual, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga: Keluarga Persilakan Warga Salat Jenazah untuk Eril di Gedung Pakuan, Simak Waktunya
Wahyu mengatakan masyarakat yang masih ingin mendoakan dan berziarah ke makam Eril masih dibuka. Yakni dari Selasa (14/6/2022) hingga Minggu (19/6/2022) dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB.
"Untuk selanjutnya masyarakat yang kebetulan masih ingin mendoakan dan ziarah kubur masih dibuka di hari Selasa sudah sampai dengan hari Minggu mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00," katanya.
Sebelumnya, perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan bahwa prosesi pemakaman fokus hanya untuk pihak keluarga. Hal tersebut kata dia, mengingat keterbatasan kondisi dan lokasi pemakaman.
"Untuk acara pemakaman, mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman, kami memfokuskan untuk khusus acara pemakaman, ini utamanya adalah dari pihak keluarga," ujar Erwin dalam jumpa pers secara virtual, Sabtu (11/6/2022).
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait hal tersebut.
Sehingga Erwin meminta kepada warga yang telah menyampaikan doa di Gedung Pakuan, agar tidak perlu menghadiri prosesi pemakaman.
"Sehingga kami mohon maaf apabila berkenan untuk yang sudah menyampaikan doa di Pakuan, itu tidak perlu ke pemakaman," ucap dia.
Namun kata Erwin, warga diperbolehkan berziarah atau berdoa usai prosesi pemakaman yang hanya difokuskan untuk keluarga.
"Selesai acara pemakaman, diperkirakan mungkin selesai sekitar setengah hari, itu warga tetap diizinkan. Selanjutnya untuk apabila yang akan berdoa atau ziarah kubur itu nanti dipersilahkan, setelah selesai keseluruhan rangkaian acara penguburan, yang terutama akan dihadiri oleh keluarga," ungkapnya
Jenazah Eril
Sebelumnya Erwin menuturkan jenazah Eril akan tiba di Gedung Pakuan, Bandung pada Minggu (12/6/2022) malam.
Setibanya di Gedung Pakuan kata Erwin, akan ada acara keluarga inti sekitar pukul 22.00 atau pukul 23.00 WIB.
"Jadi direncanakan diperkirakan, kehadiran di Bandung itu akan tiba malam hari, pada saat tiba, akan ada acara keluarga inti setibanya di Gedung Pakuan di perkirakan sekitar jam 10.00 atau jam 11.00 (malam)," kata Erwin .
Setelah pukul 23.00 kata Erwin, warga diperbolehkan bertakjiah dan mendoakan Eril.
"Nah setelah itu, bagi warga publik yang ingin mendoakan langsung bertakziah itu dipersilakan di Gedung Pakuan, nanti akan diatur oleh Tim Kami di Pemprov Jawa Barat untuk pengaturan," kata dia.
Seperti diketahui, jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde setelah hilang saat berenang di Sungai Aare.
Pada Rabu (8/6/2022) waktu setempat, Kepolisian Swiss merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swiss.