“Jadi ketika ditemukan kondisinya sudah parah, kuku sudah terkelupas, mulut sudah rusak, jadi yang mati ini umumnya karena terlambat ditangani,” katanya.
Untuk saat ini, Dinas Pertanian Aceh Besar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang wabah PMK, di samping terus melakukan penanganan terhadap ternak yang terindikasi PMK, mulai dari pencegahan melalui penyemprotan disinfektan hingga pengobatan. (Antara)