Suara.com - Apakah anda tahu bagaimana niat sholat jamak taqdim? Atau malahan kamu belum paham apa itu sholat jamak?
Jika belum, simak penjelasannya di sini. Suara.com telah merangkum pengertian sholat jamak dan niat sholat jamak taqdim yang perlu anda pahami.
Sebagai muslim, kita wajib menjalankan ibadah sholat lima waktu. Perintah sholat lima waktu telah tertuang di dalam Al-Quran, yang artinya "Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat", (QS Hud: 114).
Jika kita meninggalkan sholat, maka dosa besar akan menunggu. Hal ini sesuai dengan hadits "Perjanjian yang ada antara kami dengan mereka adalah sholat. Maka barang siapa meninggalkannya, dia telah kafir", (HR Tirmidzi).
Baca Juga: Bagaimana Cara Jamak Sholat Dzuhur dan Ashar? Begini Syarat, Niat dan Tata Caranya
Mengingat perintah sholat dan dosa yang telah dituliskan di dalam Al Quran dan hadits, maka kita harus mengusahakan untuk tidak pernah meninggalkannya sekali pun. Saat bepergian pun, sholat lima waktu juga wajib dilaksanakan. Allah SWT memberikan keringanan dengan memperbolehkan sholat jamak taqdim.
Apa itu sholat jamak taqdim?
Menjamak sholat adalah menggabungkan sholat saat sedang dalam perjalanan. Ada dua jenis sholat jamak yang perlu diketahui.
Sholat jamak yang pertama adalah jamak taqdim, yaitu menggabungkan sholat sebelum masuk waktu sholat tersebut. Misalnya, menggabungkan salat dhuhur dengan ashar di waktu dhuhur.
Sementara itu, yang kedua adalah sholat jamak takhir adalah menggabungkan sholat di waktu sholat kedua. Misalnya, menggabungkan salat dhuhur dengan ashar di waktu ashar.
Baca Juga: Niat Sholat Jamak saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022, Begini Syarat hingga Tata Caranya
Meskipun meringankan, namun sholat jamak tidak boleh asal dilakukan. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjalankan sholat jamak ini, antara lain:
- Sedang dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat.
- Jarak yang ditempuh minimal mencapai farsakh (menurut beberapa pendapat ulama adalah 80 km, 64 km, atau 94,5 km).
- Dilakukan harus saat pada masih dalam keadaan perjalanan.
- Dilakukan setelah keluar dari batas desa.
Lantas, bagaimana bacaan niat sholat jamak taqdim?
Untuk bacaan niat sholat jamak taqdim, adalah sebagai berikut:
Niat sholat salat dhuhur dan ashar dengan jamak taqdim: "Ushollii fardho zhuhri arba'a raka'aatin majmuu 'an biil 'ashri jam'a taqdiimim lillaahi ta'alaa".
Artinya: "Saya niat sholat fardu dhuhur empat rakaat dijama’ bersama ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala".
Niat sholat maghrib dan isya dengan jamak taqdim: "Ushollii fardho maghribi tsalaa tsa raka'aatin majmuu 'an biil 'isyaa 'ii jam'a taqdiimim lillaahi ta'alaa".
Artinya: "Saya niat sholat fardu maghrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala."
Demikian ulasan mengenai ketentuan dan bacaan niat sholat jamak taqdim yang wajib diperhatikan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama