Ridwan Kamil Sebut Jasad Eril Masih Utuh karena Sungai Aare Sedingin Kulkas dan Minim Fauna

Jum'at, 10 Juni 2022 | 16:55 WIB
Ridwan Kamil Sebut Jasad Eril Masih Utuh karena Sungai Aare Sedingin Kulkas dan Minim Fauna
Fakta dan Kronologi Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil (Instagram.ataliapr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan jasad Eril masih utuh karena Sungai Aare Swiss dingin seperti kulkas. Selain itu Sungai Aare tidak banyak mempunyai fauna.

Itulah penjelasan ilmiah, Jasad Eril masih utuh dan bagus.

"Penjelasan alamiah kenapa jasadnya masih utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setelah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Ridwan Kamil seperti dikutip dari Batamnews (jaringan Suara.com).

Sebelumnya, Ridwan Kamil menjelaskan kondisi jasad Eril saat ditemukan. Jasad Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz masih utuh. Bahkan wangi seperti daun eucalyptus.

Baca Juga: Jenazah Eril Tetap Utuh Meski 14 Hari di Sungai Aare, Ridwan Kamil Ungkap Hal Ini

Hal itu dinyatakan Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, Jumat pagi.

Jenazah putra sulung Gubernur Ridwan Kamil itu ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB.

Berikut isi lengkapnya:

ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..

Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan
sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.

Baca Juga: Lahan Pemakaman Eril di Cimaung Bandung Mulai Disiapkan

dan MASYA ALLAH,

Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh
lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril
wangi seperti wangi daun eucalyptus.

Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.

Maha Besar Allah, atas ijinMu,
selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.

Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI