PKS-PKB Pamer Kedekatan, Pengamat: Cuma Tes Ombak, Biar Basis Massa Tidak Berantem Terus

Jum'at, 10 Juni 2022 | 14:50 WIB
PKS-PKB Pamer Kedekatan, Pengamat: Cuma Tes Ombak, Biar Basis Massa Tidak Berantem Terus
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi bersama Waketum PKB Jazilul Fawaid, PKS dan PKB sepakat berkoalisi untuk Pilpres 2024. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, kedekatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai hanya untuk tes pasar jelang Pilpres 2024. Hal itu dilakukan, lantaran basis massa dari masing-masing partai politik tersebut selama ini kerap dianggap tidak akur.

Ujang menyampaikan, selama ini memang massa atau pendukung PKS-PKB khususnya di akar rumput kerap berseteru. Adanya kemesraan tersebut dianggap bisa meredam.

"Kelihatannya tes pasar dan tes ombak. Karena basis massa kedua partai di bawah tidak ketemu, berantem terus. Jadi kelihatannya cek pasar. Untuk melihat respons publik terhadap koalisi kedua partai tersebut," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Ujang mengatakan, kemesraan PKS-PKB tersebut belum tentu akan menjadi koalisi dan masih dalam tahap penjajakan. Pasalnya, jika hanya dua partai politik tersebut berkoalisi maka tidak akan cukup memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden 20 persen.

"Masih gambling, masih penjajakan. Karena PKB dan PKS belum memenuhi syarat 20 persen PT," tuturnya.

Setidaknya, PKS-PKB masih butuh satu partai politik lagi untuk bisa membentuk koalisi dan bisa mengusung capres-cawapres. Namun, menurut Ujang masih belum terlihat satu parpol mana yang berpotensi bergabung dengan PKS-PKB.

"NasDem ingin jadi king maker, Gerindra juga ingin usung Prabowo, dan PDIP ingin usung Puan. Jadi belum tahu siapa yang akan bergabung ke KSM (Koalisi Semut Merah). Soal siapa yang diusung itu masih belum tahu. Mesti mereka musyawarah kan," tuturnya.

"Demokrat juga sedang cari teman koalisi, bisa saja bergabung ke KSM, namun kan harus dikalkulasi menang atau kalahnya," sambungnya.

Kedekatan PKS-PKB

Baca Juga: PKB-PKS Hanya "Cek Ombak" Publik, Koalisi Diprediksi Tidak Bakal Awet

Sebelumnya, PKB dan PKS berkolaborasi membentuk koalisi. Pembentukan koalisi itu merupakan pembicaraan lebih lanjut usai dari Milad ke-20 PKS. Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan mulanya komunikasi kedua partai itu terjalin lewat kehadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di acara Milad ke-20 PKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI