Timeline Pencarian Jasad Eril: Dinyatakan Hilang 26 Mei 2022 hingga Ditemukan di Bendungan Engehalde

Jum'at, 10 Juni 2022 | 12:27 WIB
Timeline Pencarian Jasad Eril: Dinyatakan Hilang 26 Mei 2022 hingga Ditemukan di Bendungan Engehalde
Timeline Pencarian Jasad Eril(Instagram.ataliapr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencarian jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril telah menemui titik terang. Putra Ridwan Kamil itu sudah ditemukan di Bendungan Engehalde dalam kondisi jenazah yang utuh dan wangi.

Perjalanan panjang pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare ini telah resmi dinyatakan selesai dan jasad Eril segera dibawa pulang ke Indonesia.

Berikut rangkuman timeline pencarian jasad Eril hingga ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.

Eril dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022 di Sungai Aare

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan, Media Swiss: Ia Pemuda yang Punya Masa Depan Menjanjikan, Ini Kabar Sangat Menyedihkan

Kabar hilanngnya Eril bermula pada Kamis, 26 Mei 2022 ketika sedang berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, bersama adik dan sejumlah rekannya.

Ketika terseret arus Sungai Aare yang deras, Eril sempat berteriak meminta tolong dan terdengar oleh warga sekitar dan segera melaporkannya ke kepolisian setempat.

"Eril berteriak 'help', keluarga yang ada di pinggir berupaya menolong. Teriakan 'help' terdengar warga di pinggir sungai dan memberi tahu polisi. Di hilir, posisinya polisi sudah tahu (akan ke mana)," jelas Elpi Nazmuzaman, kakak Ridwan Kamil.

Pencarian Eril langsung dilakukan dengan berbagai metode

Setelah Eril dinyatakan hilang, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern langsung berkoordinasi dengan otoritas Kota Bern, untuk melakukan pencarian terhadap Eril.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Masih Utuh Dan Wangi Daun Eucalyptus

Dalam keterangan resminya, Kepolisian setempat menyatakan akan melakukan upaya pencarian Eril dengan beberapa metode, yakni patroli darat, drone dan perahu. Fokus pecarian berada di area Marzili hingga pintu air Engehalde.

30 jam pencarian belum membuahkan hasil

Setelah tiga puluh jam, pencarian Eril belum kunjung membuahkan hasil, dengan sabar dan tegar sang ayah Ridwan Kamil berdiri di tepi sungai Aare menyusuri sungai dan mencari keberadaan sang anak hingga berhari-hari.

Polri menerbitkan Yellow Notice

Lebih dari satu minggu pencarian Eril masih terus dilakukan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengupayakan bantuan dengan menerbitkan Yellow Notice.

Yellow Notice merupakan permohonan kepada lembaga kepolisian di seluruh dunia, biasanya diterbitkan untuk mencari korban penculikan karena tindak kejahatan atau orang hilang yang belum diketahui sebabnya.

"Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo seperti dikutip dari laman resmi Mabes Polri, Kamis (2/6/2022) lalu.

Ketika Yelow Notice tengah diterbitkan, di satu sisi keluarga Ridwan Kamil berusaha mengikhlaskan kepergian Eril yang hanyut di Sungai Aare.

Keluarga mengikhlaskan kepergian Eril

Di media sosial Instagram, Ridwan Kamil beserta istri menuliskan pesan menyentuh tentang kepergian sang anak tercinta. Ridwan Kamil menulis mengenai sosok Eril di Sungai Aare sebelum hilang terseret arus.

Ridwan Kamil  menyatakan dirinya harus berprasangka baik terhadap takdir yang diberikan tuhan dan ia mendoakan agar anaknya wafat dalam keadaan khusul khotimah.

"Wahai Sungai Aare. Sebagai sesama makhluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut, di Instagram-nya @ridwankamil.

Keluarga pulang ke Indonesia

Setelah berhari-hari melakukan pencarian di Bern, akhirnya Ridwan Kamil dan keluarga pulang ke Indonesia. Sementara pihak keluarga di Indonesia sudah melakukan salat gaib untuk kepergian Emil.

Sebelum pulang, ibu Eril, Atalia Praratya menulis pesan yang sangat menyentuh untuk putra tercinta, Emeril Khan Mumtadz. Ia mendoakan agar Eril tenang disana, tidak perlu khawatir kedinginan dan kelaparan lagi.

Atalia menulis pesan yang menyentuh untuk putra kesayangannya tersebut. "Ril... Mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..." tulisnya.

Jasad Eril akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde

Setelah dua pekan lamanya, akhirya Kedutaan Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein mengumumkan penemuan jenazah Eril.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggunggah pernyataannya di media sosial sesaat setelah KBRI Swiss mengabarkan tentang penemuannya.

"Allahu Akbar! Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan," tulis Emil, Kamis malam.

Kepolisian Kota Bern mengonfirmasi telah menemukan Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Eeril Mumtadz Khan dengan kondisi telah meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat.

Dalam keterangannya, Kepolisian Bern mengatakan WNI yang ditemukan merupakan adalah yang mengalami kecelakaan di kawasan Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022 yang lalu.

Melalui tes DNA, jenazah yang ditemukan sudah dipastikan anak dari Ridwan Kamil.

"Dari konfirmasi tes DNA, jasad yang ditemukan adalah ananda Eril. Ini sudah disampaikan polisi Swiss," ujar Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, dalam konferensi persnya.

Ridwan Kamil mengungkapkan jika jenazah anaknya aka tiba di tanah air pada Minggu (12/06/2022) dan akan di makamkan pada hari Senin (13/06/2022).

Ridwan Kamil mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak KBRI dan otoritas Swiss yang telah bekerja kerasa selama dua pekan dalam pencarian anaknya, Eril.

Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasihnnya pada pihak yang terlibat dalam proses pancarian Eril.

"Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua," ungkap Emil.

Ridwan Kamil dan kelaurga sekarang sudah merasa tenang karena pecarian anak tercinta sudah membuahkan hasil, ia juga mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mendengar dan mengabulkan doa-doanya.

"Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami," jelasnya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI