Suara.com - Kesaksian jasad Eril masih utuh saat ditemukan setelah 14 hari mengapung di Sungai Aare, juga diberikan sang Ibunda, Atalia. Kata dia Jasad Eril bersih, tampan, tersenyum dan wangi.
Atalia pun yakin Eril dimuliakan Allah SWT.
Setelah mengetahui keadaan jasad Eril, Atalia pun bersyukur. Allah masih sayang Eril.
Hal itu dikatakan Atalia di akun instagramnya. Berikut isi lengkapnya:
Baca Juga: Setelah Ditemukan, Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil akan Dipulangkan ke Indonesia
Alhamdulilah Allahu Akbar!
Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya.
Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah.
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Baca Juga: Detik-detik Ditemukannya Jasad Emmeril Kahn Mumtadz di Bendungan Engehalde
Alhamdulillah ya Allah
terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya.
Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya; otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut membantu dan mendoakan dari berbagai belahan dunia.
Alhamdulillah
Jazakumullahu khairan katsiran
Kekuatan ikhtiar dan doa memang maha dahsyat.
Sayang semua…
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jenazah putra sulungnya akan dipulangkan ke Indonesia pada Minggu (12/6) dan dimakamkan pada Senin (13/6).
Rilis yang diterbitkan Kepolisian Bern pada Kamis menyebutkan bahwa pada Rabu pagi telah ditemukan jasad seorang pria di bendungan air Engehalde, Bern.
Jasad yang kemudian diketahui adalah Eril tersebut segera diselamatkan oleh pihak berwenang setempat.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.