Suara.com - Pihak kepolisian Bern menyampaikan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil ditemukan di cekungan bendungan Engehalde pada Rabu pagi (8/7/2022) sekitar pukul 06:50 waktu setempat. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern Swiss melaporkan Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern Swiss.
"Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kepolisian Bern telah bertemu kami bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal jasad yang diduga ananda Eril Pukul 11.50 WIB. Kepolsian Bern mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril," kata Duta Besar Indonesia di Swiss Muliaman D Hadad pada Kamis (9/6/2022).
Seperti apa sejarah dan fakta bendungan Engehalde tempat ditemukan jenazah Eril? Simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mandikan Jenazah Eril, Memeluk dan Membelai: Alhamdulillah Ya Allah...
Bendungan Engehalde yang berada di Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Switzerland ini telah berusia sekitar 113 tahun. Dalam situs rowing.ch disebutkan bahwa bendungan yang dibangun saat Perang Dunia ini pertama kali berdiri pada tanggal 1 November 1909.
Diketahui pada awal pembangunannya, bendungan ini dijadikan area olahraga dayung pertama di kota Bern, Swiss. Bukan hanya area olahraga dayung, Bendungan Engehalde juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik di Kota Federal, Bern, Swiss.
Bendungan Engehalde punya beberapa pintu air. Saat malam hari, bendungan ini bisa dilewati oleh penjaga atau warga dengan penerangan yang ada.
Bendungan Engehalde Punya Mesin Pembersih Sampah Otomatis
Sementara itu di pintu air Bendungan Engehalde, ada mesin pembersih sampah otomatis yang berfungsi untuk membersihkan benda-benda plastik, kayu dan lainnya yang berasal dari aliran sungai Aare yang menyangkut di pintu air. Bahkan kayu berukuran besar pun mampu diangkat oleh mesin canggih ini sehingga kondisi air di Sungai Aare akan selalu bersih.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akhirnya Melihat Jasad Eril: Wajah Menengok ke Kanan, Tubuhnya Wangi
Sebagai informasi, Sungai Aare yang ada di ibu kota Swiss, Bern memang dikenal sebagai sungai berenang di pusat kota. Maka tak heran jika tradisi berenang di Bern adalah salah satu warisan budaya tak benda Swiss yang diakui UNESCO.
Namun, belum dipastikan apakah jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde benar tersangkut di pintu air.
Beberapa WNI yang berada di lokasi Bendungan Engehalde sempat mendokumentasikan situasi terkini sebelum Eril ditemukan. Mereka curiga karena khawatir jenazah Eril berada di Bendungan Engehalde tersebut.
Setelah pihak kepolisian Bern tiba di lokasi, jenazah Eril ditemukan dan langsung diperiksa oleh tim forensik melalui tes DNA.
Bendungan Engehalde Jauh dari Sungai Aare
Bendungan Engehalde sendiri lokasinya cukup jauh dari Sungai Aare tempat dimana Eril hanyut dan terbawa arus. Bila dilihat dari Google Maps, titik lokasi hilangnya Eril berada di Sungai Aare tepatnya di wilayah Schoenausteg sedangkan jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde yang berlokasi di Stauwehrrain, Bern, Swiss.
Bahkan jarak dari titik kejadian hingga lokasi penemuan sekitar 5,1 kilometer yang jika ditempuh dengan kendaraan membutuhkan waktu 16 menit.
Diketahui sebelumnya Eril yang merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat. Hingga akhirnya Eril ditemukan pada hari ke-14 pencarian di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Setelah ditemukan, jenazah Eril akan langsung dibawa ke Indonesia hari Sabtu atau Minggu ini.
Kontributor : Trias Rohmadoni