Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Pendirian masjid tersebut digagas oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, untuk mengenang dan mendoakan mendiang suaminya, Taufiq Kiemas.
Acara peresmian Masjid At-Taufiq dihadiri sejumlah pejabat negara dan tokoh agama, di antaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Turut hadir juga tokoh agama, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Syafruddin dan Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar.
Begitu pentingnya pembangunan masjid At-Taufiq ini bagi Megawati, sehingga ia meminta Jokowi menunaikan salat dan mendoakan mendiang suaminya Taufiq Kiemas di masjid itu.
Berikut 5 fakta Masjid At-Taufiq yang digagas oleh Megawati.
1. Pembangunan Masjid At-Taufiq merupakan ide Megawati Soekarnoputri
Ketua Panitia Pembangunan Masjid At-Taufiq, Ahmad Basarah mengatakan, proses pembangunan masjid tersebut bermula dari pengalihan fungsi kantor DPP PDIP di Jl. Lenteng Agung No 99 Jakarta Selatan.
Sebelumnya, di sana berdiri kantor DPP PDIP, namun berubah menjadi sekolah partai sebagai tempat sarana kaderisasi partai yang pesertanya berasal dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati Sebut PDIP Sering Dianggap Kurang Islami:
Kader partai yang datang belajar di sana mayoritas beragama Islam. Dari sanalah awal mulanya muncul kebutuhan sarana untuk beribadah, mengingat musala yang ada di sana sudah tidak memadai.