Siswi SMP Korban Kekerasan Seksual di Blitar Dipastikan Bisa Lanjutkan Pendidikan Setelah Melahirkan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 10 Juni 2022 | 00:05 WIB
Siswi SMP Korban Kekerasan Seksual di Blitar Dipastikan Bisa Lanjutkan Pendidikan Setelah Melahirkan
Ilustrasi pemerkosaan pada siswi SMP. [Telisik.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswi SMP korban kekerasan seksual oleh dua lansia di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dipastikan dapat melanjutkan pendidikan.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA megatakan pihaknya dan Pemda Kabupaten Blitar sudah memastikan terkait hal tersebut.

"Berdasarkan hasil koordinasi, kami mendapatkan informasi, korban dapat melanjutkan sekolahnya di tempat yang sama setelah melahirkan anak yang di kandungnya," ujar Nahar melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (9//6/2022).

Nahar menjelaskan, korban yang tengah hamil delapan bulan tersebut saat ini sudah mendapatkan layanan pendampingan psikologis.

Baca Juga: ODGJ di Semin Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Hanya Tinggal dengan Ibu yang Sakit Stroke dan Nenek Tunanetra

Saat ini, kata dia, kondisi korban membaik dan tidak mengalami tekanan ataupun ketakutan.

Untuk pelaku yang merupakan tetangga korban telah ditangkap oleh Polres Blitar. Aksi pria bejat itu diketahui oleh tetangga lainnya.

Kepolisian juga telah meminta keterangan terhadap korban.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Blitar telah memberikan pelayanan pendampingan hukum kepada korban.

"Dan akan terus mengawal proses hukum yang sedang berjalan," kata Nahar.

Saat ini, kasus tersebut dalam tahap penyidikan. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak, sedangkan seorang pelaku lainnya ditemukan bunuh diri sebelum ditangkap polisi.

Baca Juga: Terungkap Mahasiswi UNM Korban Kekerasan Seksual Terjadi di Banyak Fakultas, Dosennya Berbeda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI