Suara.com - Kotak hitam helikopter Bell 412 SP dibawa ke Jakarta setelah terjadi insiden mendarat darurat di Timika Papua. Kejadian itu, Rabu (8/9/2022) kemarin.
Nantinya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan memeriksa kotak hitam tersebut.
"Saat ini ada dua petugas KNKT yang sudah tiba di Timika," kata perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan kepada Antara, Kamis petang di Jayapura.
Kini, kotak hitam itu kini sudah berada di Timika.
Dari hasil pemeriksaan terhadap kotak hitam itulah nantinya akan diketahui apa yang menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
Helikopter milik PT. Derazona Air Service dilaporkan membawa 11 penumpang dan crew, jelas Norbert Tunyanan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal secara terpisah mengaku, tim SAR gabungan telah menemukan balita yang menjadi korban dalam insiden yang dialami helikopter dengan nomor penerbangan PK-DAR.
Korban Fidelis (5 th) terlempar ke luar dari helikopter saat mendarat darurat akibat cuaca buruk atau crash landing.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika.
"Dengan ditemukannya jenazah Fidelis maka operasi SAR ditutup," jelas Kombes Kamal. (Antara)