Suara.com - Pelaku jambret yang beraksi siang bolong di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur ternyata disebut sudah membuntuti satu dari dua korban yang masih berusia anak-anak. Hal itu diungkapkan oleh Rara, ibu korban.
Rara meyakini jika dua jambret yang beraksi merampas kalung emas seorang anak perempuan di Gang Niam sama dengan pelaku yang telah menyasar anaknya di Jalan Buah, RT 2 RW 1 Cijantung, Pasar Rebo. Kebetulan dua lokasi itu berdekatan dan penjambretan itu terjadi hari yang sama, Rabu kemarin.
Rara mengaku anaknya kehilangan emas 4 gram yang ditaksir harganya mencapai Rp 2,5 juta. Kejadian terjadi di depan rumahnya setelah anaknya pulang dari warung.
"Anak saya habis dari warung itu. Kata dia ada yang ngikutin sampai depan rumah," kata Rara saat ditemui Suara.com di Cijantung, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Jambret Kalung Anak di Cijantung Ternyata Sempat Ditegur Emak-emak, Pelaku Pura-pura Jajan Sosis
Sesampainya di depannya, menurut pengakuan putrinya, salah satu pelaku yang datang turun dari sepeda motor Yamaha Mio putih.
"Langsung bilang diam jangan berisik gitu. Jadi diambil gitu kalungnya," jelas Rara menirukan percakapan pelaku saat mengancam anaknya.
Setelah kejadian tersebut, sang anak mengadu kepadanya yang sedang berada di dalam rumah.
"Saya lagi nonton TV, terus dia nangis, bilang 'kalung aku diambil orang itu kata dia gitu," ujar Rara.
Rasa kemudian keluar rumah dan sempat melihat kedua pelaku yang langsung kabur.
"Pas saya teriak jambret langsung pada keluar orang-orang," kata Rara.
Cuma Berselang 45 Menit
Diduga belum puas, dengan barang rampasannya, kedua pelaku kemudian beraksi kembali di Gang Niman yang masih berada di Cijantung, Pasar Rebo. Di lokasi tersebut, mereka berhasil merampas kalung emas putih seberat empat gram, yang ditaksir seharga Rp4 juta.
Nurman, ayah korban N (7), mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar 11.45, berselang 45 menit dari kejadian yang menimpa putri dari Rara.
Para pelaku juga mengendarai motor Yamaha Mio Putih dan berjumlah dua orang. Pelaku beraksi saat N bermain dengan temannya, persis di halaman rumah.
Aksi mereka terekam CCTV atau kamera pengawas, sehingga viral di media sosial. Seperti dalam rekaman CCTV, Nurman sempat berusaha mengejar pelaku. Namun terhalang pagar rumahnya yang terkunci.