Sebut Koalisi PKS-PKB Bikin Pilpres 2024 Berwarna, PPP: Tapi Tak Cukup Buat Usung Capres

Kamis, 09 Juni 2022 | 18:30 WIB
Sebut Koalisi PKS-PKB Bikin Pilpres 2024 Berwarna, PPP: Tapi Tak Cukup Buat Usung Capres
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut memberikan komentar soal PKS dan PKB yang mulai secara terang-terangan menunjukkan keakraban untuk berkoalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tersebut menilai bahwa sinyal koalisi PKS-PKB itu bagus dan semakin menambah variasi poros koalisi untuk Pilpres 2024.

"Ya bagus saja koalisi PKS sama PKB artinya pilihan politik itu makin variatif," kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi saat dihubungi, Kamis (9/6/2022).

Kendati begitu, pria yang akrab disapa Awiek tersebut menyinggung soal peluang PKS-PKB untuk mengusung pasangan calon di Pilpres 2024 nanti.

Menurutnya, kedua koalisi hanya diisi dua parpol tersebut belum cukup memenuhi Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen.

"Namun kalau kontruksinya adalah pemilu presiden 2024, ya, koalisi dua partai itu belum cukup untuk mengusung calon presiden belum memenuhi 20 persen kursi DPR," tuturnya.

Lebih lanjut, Awiek enggan berkomentar lebih jauh soal penjajakan koalisi PKS-PKB tersebut. Ia menilai pembentukan koalisi untuk Pilpres merupakan hak masing-masing parpol.

"Tapi sekali lagi itu haknya temen-temen PKB dan PKS ya semakin banyak koalisi semakin berkerja sama ya semakin bagus," tandasnya.

Kedekatan PKS-PKB

Baca Juga: Analis: Jokowi, Megawati hingga Surya Paloh King Maker Pilpres 2024

Sebelumnya diberitakan, PKS dan PKB berkolaborasi membentuk koalisi. Pembentukan koalisi itu merupakan pembicaraan lebih lanjut usai dari Milad ke-20 PKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI