Pimpinan umat Katolik dunia, Paus Fransiskus diundang oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk datang ke Indonesia. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas ke Vatikan.
Sebelumnya, Paus Fransiskus juga sempat diundang untuk datang mengunjungi umat Katolik di Indonesia, tetapi gagal karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Presiden Jokowi kembali mengundang Paus Fransiskus untuk bisa menyambangi umat Katolik Indonesia karena pandemi Covid-19 di seluruh dunia saat ini sudah bisa dikendalikan, tidak terkecuali di Indonesia.
Tujuan diundangnya Paus Fransiskus ke Indonesia yaitu tidak lain untuk bisa memperkuat toleransi antar umat beragama, dan menjaga perdamaian antar berbagai pemeluk agama yang ada di dunia.
Baca Juga: Ketua PDI Perjuangan: Jokowi - Megawati Kontak-kontakan Lewat Video Call, Perbedaan Pendapat Wajar
Tidak hanya itu, selain bidang keagamaan, kedatangan Paus Fransiskus diharapkan bisa menjaga toleransi dalam bidang sosial, maupun politik.
Menag Yaqut sendiri menemui Paus Fransiskus di Vatikan pada Rabu, (8/6/2022).
Berikut fakta-fakta Paus Fransiskus datang yang akan datang ke Indonesia.
1. Sempat Batal, Paus Fransiskus Kembali diundang ke Indonesia
Kementerian Agama, Yaqut, mengatakan bahwa sebenarnya Paus Fransiskus berencana datang ke Indonesia, tetapi batal karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pidato Gibran di Hadapan Warga Paris Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan
Setelah situasi Covid-19 yang saat ini sudah bisa dikendalikan di berbagai belahan dunia tidak terkecuali Indonesia, Yaqut kemudian menyampaikan undangan kepada Paus untuk bisa kembali melakukan kunjungan ke Indonesia.
2. Mencanangkan Tahun 2022 Sebagai Tahun Toleransi
Menag Indonesia menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen yang kuat dari pemerintah untuk bisa senantiasa menjaga toleransi, baik dalam toleransi sosial, agama, maupun politik.
3. Memperkuat Pesan Toleransi dan Perdamaian
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dinilai bisa memperkuat pesan toleransi dan perdamaian antar pemeluk agama, khususnya di Indonesia.
4. Bentuk Kerinduan Umat Katolik Indonesia Kepada Paus Fransiskus
Dalam kesempatannya bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Yaqut menyampaikan kerinduan umat Katolik kepada Paus Fransiskus saat datang ke Tanah Air.
Menag juga menyampaikan salam dari para Uskup Agung dan Uskup Indonesia, mereka memberikan doa untuk kesehatan sang pimpinan umat Katolik dunia tersebut, dan berharap Paus bersedia datang ke Indonesia.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa